Israel Uji Coba Rudal Balistik Pembawa Bom Nuklir

Militer Israel menguji tembak rudal balistik baru jarak jauh yang dilaporkan mampu membawa hulu ledak nuklir, kimia atau biologis.

Peluncuran rudal balistik itu dilakukan pada Jumat, 12/07/13, di dasar pantai Mediterania untuk menguji coba sistem tenaga penggerak roket, demikian AFP melaporkan.

"Pagi ini, Israel melakukan uji coba peluncuran sistem tenaga penggerak roket dari basis Palmachim," kata kementerian Israel untuk urusan militer dalam sebuah pernyataan singkat.

"Uji coba dilakukan oleh Kementerian Pertahanan Israel dan dilakukan seperti yang diharapkan," katanya tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Media Israel, mengutip pernyataan analis, mengatakan tes tersebut berfokus pada peluncuran misil balistik Jericho.

Aalysts mengatakan versi yang paling modern dari sistem Jericho III adalah mempunyai jangkauan antara 5.000 dan 11.000 kilometer, dan dapat membawa hulu ledak nuklir hingga satu ton.

Uji terakhir dari rudal Jericho III dilakukan pada November 2011.

Sebelumnya pada tahun 2008, militer Israel melakukan uji tembak rudal balistik jarak jauh lain dan mengancam untuk menyerang Iran.

Rezim Israel secara luas diyakini menjadi satu-satunya pemilik senjata nuklir di Timur Tengah. Rezim dilaporkan mempertahankan antara 200 dan 400 hulu ledak atom, tetapi di bawah kebijakan yang disebut ambiguitas nuklir, tidak pernah membantah atau mengkonfirmasi kepemilikan atas senjata pemusnah massal.

Selain itu, rezim Israel tidak pernah mengizinkan setiap inspeksi fasilitas nuklirnya dan terus menentang seruan internasional untuk bergabung dengan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT). [IT/Ass/Obh]