Iran: Israel Terlalu Lemah, Bahkan Sekedar Mengancam Iran

Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Majlis Iran menghentikan retorika perang Israel terhadap Iran, dan menyatakan, rezim Zionis tidak memiliki kapasitas dan kemampuan yang diperlukan untuk mengancam Iran.

"Meskipun lobi-lobi Zionis mengerahkan pengaruhnya yang besar pada pemerintah AS, rezim Israel tidak akan pernah mempunyai kekuatan sendiri tanpa adanya dukungan AS," kata Boroujerdi pada hari Sabtu, 23/03/13.

"Meskipun selama ini Israel mengklaim menjadi kekuatan militer keempat terkuat di dunia, namun rezim Zionis tak bisa dianggap sebagai kekuatan utama dalam persamaan strategis regional," tambahnya.

Boroujerdi menguatkan pernyataannya itu dengan menunjuk kegagalan Israel dalam perang di Libanon dan Jalur Gaza, dan menyatakan, "Pertanyaannya adalah bagaimana rezim Zionis dapat menghadapi negara yang kuat seperti Republik Islam Iran, sementara mereka tidak bisa mengalahkan kelompok-kelompok gerilya dan kelompok politik-militer seperti Libanon Hizbullah atau (Palestina) Jihad Islam dan Hamas?"

Pernyataan anggota parlemen Iran itu diutarakannya, setelah beberapa hari Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei mengkritik retorika perang Israel terhadap Iran, dan memperingatkan, setiap langkah bermusuhan rezim Zionis terhadap Republik Islam akan mendapat balasan destruktif dari negara Mullah itu.

"Jika mereka sampai melakukan kesalahan, Republik Islam Iran akan meratakan Tel Aviv dan Haifa dengan tanah." tegas Ayatollah Khamenei pada Kamis (21/3) sore dalam pertemuan dengan ribuan peziarah makam suci Imam Ali bin Musa al-Ridha (as) di kota Mashhad, Iran. [IT/On]