0
2
Komentar
Monday 18 February 2013 - 19:55
Anti Islam di Tajikistan

Tajikistan Tutup Tempat-Tempat Ibadah Umat Islam

Story Code : 240661
Tajikistan Tutup Tempat-Tempat Ibadah Umat Islam

Komite Urusan Agama Tajikistan menutup dua Mushalla di Dushanbe, demikian Press TV pada Senin, 18/02/13 melaporkan.  Dua Mushalla itu terletak di Shah Mansour dan pasar Kabir Soltan atas perintah pihak komite, sebagaimana dikutip dari situs Tajikistan, Partai Islamic Renaissance.

Musalla utama tersebut setiap hari dikunjungi sekitar 80-400 orang untuk mendirikan shalat.

Otoritas dan polisi setemat juga akan mendenda setiap warga yang membangun Mushalla di daerah tersebut, dan memaksa menandatangani  perjanjian secara tertulis bahwa mereka tidak akan membangun Mushalla di dua lokasi itu lagi.

Selama ini pemerintah Tajikistan menerapkan larangan membangun tempat-tempat ibadah seperti Masjid dan Mushalla" dan menutup tempat-tempat ibadah ini di berbagai kantor pemerintahan beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2011, Presiden Tajikistan Emomali Rahmonov mengesahkan undang-undang yang melarang para pemuda negara ini berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan keagamaan di masjid-masjid.

Menurut undang-undang negara itu, hanya anak-anak dan remaja yang belajar di sekolah-sekolah agama yang diizinkan untuk menghadiri masjid dan bergabung dengan asosiasi keagamaan.

Dan para pemuda itu diperbolehkan mendirikan Shalat di masjid hanya pada peringatan khusus keagamaan dan pemakaman. [IT/TGM]
Comment


South Africa
Bagus. Kalau tidak dilarang, bisa bisa berkembang menjadi sarang teroris.
Tidak bagus,...kalau dilarang nanti malah pergi kegunung-gunung atau ke kota-kota sambil membawa senjata AK-47.