Persiapan Iran untuk Mengirim Astronot ke Angkasa 2015

Kepala "Iran's Aerospace Research Institute", Space Agency, mengatakan, Iran akan mengirimkan astronot pertamanya ke angkasa pada tahun 2015.

Pernyataan itu diutarakan Mohammed Ebrahimi pada Selasa, 05/02/13 di Tehran dalam upacara penutupan "Aerospace Systems Competition", dan mengatakan pengiriman astronot ke ruang angkasa merupakan salah satu proyek penting Agency.

"Pada tahap kedua, proyek ini akan mengirim astronot Iran pertama ke ruang suborbital, dan selanjutnya mengirim astronot ke ruang orbit dan mengembalikannya dengan keselamatan penuh," katanya.

Ditegaskannya, untuk mencapai hal ini, Institut perlu mengembangkan 10 stand teknologi. "Sebuah rencana dan aksi strategis juga harus dikembangkan," tambahnya.

Ebrahimi juga menunjuk program Badan dalam tahap pertama dan mengatakan, "Pada tahap pertama, 2 astronot Iran terlatih akan dikirim ke ruang suborbital angkasa di ketinggian 200 km selama 15 sampai 30 menit. "Setelah fase ini, badan kembali meluncurkan astronot ke ruang orbit, "katanya.

"Untuk memasuki tahap ini, banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mempersiapkan dasar penting". Tegasnya.

Ebrahimi juga menunjuk langkah-langkah pengiriman astronot ke ruang angkasa beberapa negara maju dan mengatakan, "Saat ini, AS, Rusia, dan Cina, yang merupakan raksasa kedirgantaraan dunia, juga tengah mengerjakan bio-kapsul untuk mengirim manusia ke ruang angkasa".

"Untuk mengirim astronot ke ruang angkasa, kita memerlukan 10 stand teknologi seperti propelan, produksi listrik, konstruksi robot, teknologi informasi dan komunikasi, bio-recognition, eksplorasi dan operasi, simulasi, dan kemudian masuk ke ruang angkasa, " jelas Ebrahimi.

Saat mengomentari rencana masa depan Agency, Ebrahimi mengatakan bahwa Iran akan mengirim astronot pertamanya pada tahun 2016 dan untuk tahun 2018 akan menirim ke ruang suborbital dan mengembalikannya kembali ke bumi. [Islam Times.com' target='_blank'>Islam Times/on]