Suriah: Teroris Asing Bantu Serangan Udara Israel

Menteri Pertahanan Suriah, Jenderal Fahd Jassem al-Freij mengatakan serangan udara Israel terhadap pusat penelitian militer Suriah dilaksanakan dengan bantuan teroris asing di negara yang dilanda krisis itu.

Al-Freij mengatakan kepada televisi pemerintah Suriah pada Senin malam (04/02/13) bahwa pusat penelitian yang terletak di pinggiran barat laut kota Jumraya itu sebelumnya telah berulang kali diserang oleh para teroris. 

Pejabat Suriah menuduh kelompok teroris bersenjata melancarkan serangan itu atas perintah rezim Israel.

Jet tempur Israel menghantam sistem penelitian Suriah itu dengan dalih menggagalkan upaya teroris untuk menyalurkan senjata pada gerakan perlawanan Libanon, Hizbullah.

Segera setelah insiden itu terjadi, tentara Suriah mengatakan bahwa 2 orang tewas dan 5 lainnya terluka dalam serangan itu.

Serangan tersebut memicu kecaman internasional termasuk dari Iran, Turki, dan Organisasi Kerjasama Islam karena dianggap sebagai lsebuah pelanggaran hukum internasional.

Suriah sendiri menuntut Dewan Keamanan PBB untuk mengecam serangan Israel itu karena melanggar wilayah negara yang berdaulat, Piagam PBB dan hukum internasional.

Pada hari Minggu (03/02/13), Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan bahwa Israel sedang mencoba mengguncang stabilitas Suriah dengan melancarkan serangan terakhirnya. [IT/TGM]