0
Wednesday 26 December 2012 - 22:59
Perang Gaza

Lembaga AS: Israel Diselamatkan Mesir dalam Perang Gaza

Story Code : 225233
Thank you Iran!
Thank you Iran!

Sebuah lembaga think tank AS mengatakan, Israel berhasil bertahan dari serangan rudal dan roket gerakan perlawanan Palestina karena dukungan keuangan AS dan gencatan senjata yang dipaksakan oleh Mesir.

Lembaga "The Washington Institute for Near East Policy" dalam sebuah artikel yang ditulis oleh mantan direktur dan pendiri Israel Missile Defense Organization, Rubin Uzi menulis bahwa pemerintah dan pejabat Israel berutang besar kepada Presiden AS Barack Obama dan Kongres AS untuk dukungan tegas dan murah hati mereka dalam membantu untuk tetap bisa bertahan hidup hingga saat ini.

Rubin yang juga presiden konsultan untuk pertahanan perusahaan Rubicon Ltd, mengakui bahwa Iron Dome Israel tidak mampu mempertahankan kota-kota Israel dari serangan rudal Palestina.

Sementara Israel tidak mempunyai sumber daya keuangan dan pertahanan untuk produksi penuh baterai Iron Dome, sehingga dukungan keuangan dan lobi-lobi AS untuk menghentikan perang sangat berharga, sementara dukungan keungan AS memastikan Israel siap untuk melawan ancaman, katanya.

Menurut Rubin, operasi Pertahanan Palestina sangat luar biasa dan tidak terduga sehingga mampu meluncurkan sejumlah besar roket canggih dan menghantam pusat populasi dan ekonomi Israel termasuk beberapa wilayah Tel Aviv dan Quds Pendudukan.

Menurut beberapa analis, sangat disayangkan kemenangan Palestina harus dicabut dengan gencatan senjata yang dipaksakan. Menurut analis, gencatan senjata yang diprakarsai oleh Mesir merupakan upaya lobi dan penyelamatan AS melalui Mesir, dimana sebelumnya upaya tersebut gagal dilakukan melalui Turki.

Roket jarak pendek termasuk Qassam merupakan roket buatan sendiri, dimana roket ini telag dibunakan oleh Palestina sejak awal 2000-an. Sementara rudal Iran lebih mematikan yang mampu menjangkau tempat-tempat vital Israel. Rudal Fajr-5 yang sangat portabel dengan jarak sekitar sepuluh kilometer. [Islam Times.com' target='_blank'>Islam Times/on]

Comment