0
Tuesday 25 December 2012 - 15:37
Konflik Internal AS

Chuck Hagel Anti Israel Nominasi Ketua Pentagon

Story Code : 224730
Chuck Hagel
Chuck Hagel

Anggota kongres AS, Eliot Engel mengkritik nominasi kemungkinan mantan Senator Chuck Hagel sebagai Sekretaris Pertahanan AS berikutnya dan mengatakan Hagel mempunyai rasa permusuhan endemik terhadap Israel.

Engel, pemimpin baru Partai "House Democrats" untuk kebijakan luar negeri AS, adalah di antara beberapa pejabat Amerika lainnya yang menyuarakan kekhawatiran atas prospek Hagel, seorang kritikus Israel yang bergabung di pemerintah AS.

Engel mengatakan dalam sebuah wawancara pada hari Jumat, 21/12/12, pernyataan mantan Senator itu tentang Israel dan Iran membuat dilema pada pilihan yang buruk sebagai kepala Pentagon. Ditambahkannya, komentar khusus Hagel selama bertahun-tahun membuat "lobi Yahudi" di Washington kesal padanya.

"Jika saya berhak menunjuk, maka saya tidak akan menunjuk Chuck Hagel," kata Engel.

Anggota kongres tersebut juga mengatakan bahwa ada pilihan perwakilan lain dari konstituennya yang juga menentang nominasi potensial Hagel, yang menurutnya penentangan Hagel dalam melawan Israel menunjukkan pola "permusuhan."

"Tampaknya ada semacam permusuhan endemik terhadap Israel, dan itu mengganggu saya dan tentu mengganggu banyak orang," tambahnya.

"Menempati pos sensitif seperti di kementerian pertahanan, merupakan lonceng peringatan pada Israel dan merupakan lampu merah," Tambahnya.

Beberapa pemimpin Yahudi Amerika mengkritik nominasi kemungkinan Hagel menjabat sebagai Menteri Pertahanan AS yang meninggalkan Senat pada 2008, ketika waktu itu dirinya menentang kepentingan Israel dan juga menentang sanksi terhadap Iran. Selain itu Chuck Hagel juga membuat komentar yang menumpulkan pengaruh "lobi Yahudi" di Washington.

Chuck Hagel (66-tahun) adalah senator Partai Republik pertama yang secara terbuka mengkritik perang di Irak, dan menyebutnya kesalahan kebijakan luar negeri terburuk sejak Perang Vietnam. Hagel juga secara konsisten menentang rencana untuk meluncurkan serangan militer terhadap Iran.[Islam Times.com' target='_blank'>Islam Times/on]
Comment