AS Gunakan Turki Sebagai Pintu Intervensi Suriah

Dengan plot ini, Amerika, berusaha menciptakan konflik di negara-negara regional agar tidak membayar biaya intervensi militer di negara lain dan untuk meningkatkan citra publik mereka, Juru Bicara Majlis Parlemen Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Iran Hossein Naqavi-Hosseini mengatakan dalam sebuah wawancara dengan ISNA pada hari Jumat.

Mengacu pada komentar terbaru dari Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan yang menyatakan bangsa Turki harus siap untuk kemungkinan perang dengan Suriah, Naqavi menyarankan Ankara tidak terjebak permainan Amerika.

Musuh-musuh kita di luar wilayah menabuh genderang perang, oleh karena itu Turki harus berhati-hati untuk tidak terlibat dalam konflik seperti itu," tambahnya.

Anggota parlemen Iran mengatakan politisi Turki terlalu bijaksana untuk memasuki perang yang hanya akan mengakibatkan konflik regional dan intervensi militer.

Amerika melihat intervensi militer sebagai satu-satunya solusi untuk masalah Suriah dan ingin menggunakan Turki untuk melancarkan serangan, tambahnya

Turki telah meningkatkan pertahanan militer di perbatasan dengan Suriah dalam beberapa minggu terakhir, penempatan tank, rudal anti-pesawat, dan pasukan tambahan di daerah tersebut.

Penempatan tentara Turki di sepanjanga perbatasan menanggapi tewasnya beberapa warga Turki akibat tembakan mortar dari Suriah.

Suriah berjanji untuk menyelidiki pelaku penembakan mortar tersebut.

Perdana Menteri Turki memperingatkan pada tanggal 9 Oktober bahwa pasukan bersenjata Turki tidak akan ragu untuk menyerang kembali dalam menanggapi setiap serangan di tanah Turki.(IslamTimes/TGM)