Tentara Lebanon Kecam Penundaan Israel dalam Penarikan Diri dari Selatan dalam Gencatan Senjata
Story Code : 1186607
“Ada keterlambatan di sejumlah tahap akibat penundaan dari pihak Zionis Israel,” kata tentara dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (25/1).
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa tentara “siap untuk melanjutkan pengerahan pasukannya segera setelah Zionis Israel mundur.”
Tentara juga mendesak masyarakat untuk “berhati-hati saat kembali ke daerah perbatasan selatan, karena adanya ranjau dan benda mencurigakan yang ditinggalkan” oleh pasukan Zionis Israel.
Kantor Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan pada hari Jumat bahwa pasukan rezim tersebut akan tetap berada di selatan Lebanon melampaui batas waktu hari Minggu yang ditetapkan dalam perjanjian gencatan senjata dengan gerakan perlawanan Hezbollah.
Perjanjian tersebut, yang ditandatangani pada akhir November tahun lalu, mewajibkan penarikan penuh Israel dari Lebanon dalam waktu 60 hari, yang akan berakhir pada hari Minggu ini.
Namun, kantor Netanyahu menyatakan bahwa Zionis Israel tidak akan memenuhi batas waktu tersebut, dengan alasan bahwa militer Lebanon belum sepenuhnya mengendalikan wilayah tersebut dan pasukan Hezbollah belum sepenuhnya mundur ke utara Sungai Litani.
“Karena negara Lebanon belum sepenuhnya menegakkan perjanjian gencatan senjata, penarikan bertahap pasukan Zionis Israel akan terus berlanjut,” klaim pernyataan tersebut, yang menyarankan penarikan bertahap daripada penarikan penuh sesuai batas waktu.
Israel terpaksa menerima gencatan senjata dengan Hezbollah setelah menderita kerugian besar selama hampir 14 bulan pertempuran dan gagal mencapai tujuannya dalam agresinya terhadap Lebanon.
Kesepakatan gencatan senjata tersebut mulai berlaku pada 27 November. Perjanjian ini akan berlangsung selama 60 hari dengan harapan mencapai penghentian permanen permusuhan.
Berdasarkan perjanjian itu, sebuah komite pemantauan internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat bertugas untuk mengawasi pelaksanaan gencatan senjata.[IT/r]