Hamas Menerbitkan Video Pembunuhan Pasukan Israel yang Bertanggung Jawab atas Pembunuhan Yahya Sinwar
Story Code : 1186387
Video tersebut, yang dijuluki "seri penyergapan maut", dilaporkan merupakan bagian pertama dari rekaman tersebut yang akan dirilis oleh kelompok tersebut.
Sebagian video, tertanggal 6 Januari, menunjukkan momen seorang komandan senior Zionis Israel, wakilnya, dan beberapa tentara pendudukan Israel terbunuh oleh bom yang ditanam di kota utara Beit Hanoun.
Pasukan yang menjadi sasaran adalah Mayor Dvir Zion Revah dan wakilnya Eitan Israel Shiknazi, yang menurut kelompok tersebut, bertanggung jawab atas pembunuhan Sinwar.
Rekaman tersebut berkaitan dengan beberapa hari sebelum gencatan senjata di Gaza mulai berlaku pada 19 Januari.
Raveh juga memimpin setidaknya satu pembantaian rezim di Beit Hanoun, menurut Brigade tersebut.
Pembunuhan dan pembantaian tersebut terjadi selama perang genosida rezim selama 15 bulan terhadap wilayah Palestina yang telah merenggut nyawa sedikitnya 47.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak dimulainya perang pada Oktober 2023.
Tel Aviv akhirnya menyetujui kesepakatan gencatan senjata awal bulan ini, menyerah pada operasi perlawanan Palestina dan regional yang terus-menerus dan berhasil.
Menurut video tersebut, serangan di Beit Hanoun mengakibatkan cedera pada beberapa pasukan Israel lainnya.
Hamas juga merujuk pada operasi serupa terhadap pasukan infanteri Israel yang maju di wilayah al-Zaytoun di Beit Hanoun, yang menyebabkan jatuhnya korban.
“Musuh mengakui kematian wakil komandan Brigade Nahal [militer Israel] dan empat tentara, dengan sembilan lainnya terluka parah.”
Hamas dan gerakan perlawanan domestik dan regional lainnya telah berjanji untuk meningkatkan operasi mereka jika rezim tersebut melanjutkan serangan militer brutalnya.[IT/r]