Faksi Palestina: Pernyataan Trump Bersifat Fasis dan Agresif

Faksi-faksi Palestina pada hari Minggu (26/1) dengan tegas mengutuk pernyataan yang dibuat oleh Presiden AS Donald Trump mengenai deportasi warga Gaza dari tanah air mereka.
 
Jihad Islam Palestina (PIJ)
Gerakan Jihad Islam di Palestina mengeluarkan pernyataan yang dengan tegas mengutuk pernyataan Trump, menggambarkannya sebagai "agresif dan fasis," serta sejalan dengan agenda paling ekstrem dari sayap kanan Zionis Israel.
 
Gerakan ini menyebut pernyataan tersebut sebagai "perpanjangan dari kebijakan lama yang bertujuan menghapus keberadaan, merusak tekad, dan menyangkal hak-hak rakyat Palestina," menekankan bahwa pernyataan semacam itu "mendorong kelanjutan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan dengan memaksa rakyat kami meninggalkan tanah mereka."
 
Pernyataan Jihad Islam mendesak negara-negara, terutama pemerintah Mesir dan Yordania, untuk "menolak rencana Trump," menegaskan bahwa "rakyat kami, melalui ketahanan dan perlawanan mereka, akan menggagalkan rencana ini sebagaimana mereka telah mengalahkan banyak rencana lainnya sebelumnya."
 
Komite Perlawanan Palestina
Dalam sebuah pernyataan, Komite Perlawanan Palestina dengan tegas mengutuk pernyataan Trump, yang menyebutkan “pemindahan sebagian penduduk Gaza ke Mesir dan Yordania,” menekankan bahwa pernyataan tersebut adalah “pernyataan agresif dan fasis yang sejalan dengan rencana para penjahat Zionis Israel dalam pemerintahan ekstremis mereka serta pelaksanaan mitos dan legenda Talmud mereka.”
 
Pernyataan tersebut mendesak pemerintah saudara Mesir dan Yordania untuk menolak pernyataan "berniat jahat" Trump dan untuk "berdiri teguh menentang rencana pemindahan dan pencabutan yang menargetkan rakyat dan perjuangan kami."
 
Pernyataan Komite Perlawanan diakhiri dengan, "Pesan kami kepada musuh kriminal bangsa dalam pemerintahan Amerika dan Zionis Israel jelas: Kegagalan Zionis-Amerika untuk memindahkan rakyat kami, meskipun ribuan ton bom dan misil, tidak akan pernah berhasil memaksakan keputusan kriminal apa pun kepada mereka."
 
Gerakan Mujahidin Palestina
Gerakan Mujahidin Palestina menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "pernyataan Trump mendukung rencana Zionisme agama dan para pemimpin kriminalnya dalam pemerintahan musuh."
 
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa pernyataan ini mencerminkan "keinginan pemerintahan AS yang baru (pemerintahan Trump) untuk terus melanjutkan agresi terhadap rakyat kami dan rencana pemindahan yang mencakup semua tanah Palestina serta likuidasi perjuangan Palestina."
 
Pernyataan itu melanjutkan, "Apa yang gagal dicapai oleh pemerintahan AS sebelumnya (pemerintahan Biden)—mendukung genosida dan pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina kami di Gaza—tidak akan berhasil pula oleh pemerintahan yang baru. Rakyat kami tetap teguh di tanah mereka, dan rencana mereka akan gagal."
 
Pernyataan itu juga menyerukan kepada dunia Arab dan Islam untuk menolak pernyataan Trump.[IT/r]