Presiden Prabowo Tegaskan Tak Ada Niat Persulit Hidup Rakyat
Story Code : 1181110
"Kami bersungguh-sungguh bertekad untuk bekerja keras melayani rakyat Indonesia. Kami tidak pernah merasa bahwa ada hari libur karena kami merasakan rakyat Indonesia harus mempunyai pemimpin-pemimpin yang bekerja keras, yang ingin berbuat terbaik," kata Presiden dalam acara Perayaan Natal Nasional 2024.
Kepala Negara melanjutkan, "Saya bertekad untuk memimpin suatu pemerintahan yang bersih, pemerintah yang akan menjaga kepentingan rakyat Indonesia. Tidak ada niat sedikit pun untuk kami mempersulit kehidupan rakyat Indonesia."
Oleh karena itu, Presiden meminta rakyat bersabar mengingat pemerintah per hari ini baru berjalan 2 bulan 8 hari. Terlepas dari itu, Presiden menilai sejauh ini kinerja pemerintah relatif lumayan baik.
"Mohon bersabarlah. Berilah kesempatan kami untuk bekerja sungguh-sungguh. Akan tetapi, saya sangat optimistis. Saya sudah melihat angka-angka semua yang sebenarnya. Luar biasa karunia yang diberikan oleh Yang Mahakuasa, yang diberikan kepada kita sekalian, luar biasa," kata Presiden Prabowo.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga yakin dengan kemampuan para menteri dan pejabat negara yang membantu menjalankan pemerintahan.
"Saya terus terang saja. Saya bangga dengan tim yang membantu saya. Di awal-awal mereka waswas bekerja untuk Prabowo Subianto, katanya orangnya galak. Kalau enggak bener ya galak," ujar Presiden.
Presiden Prabowo menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih.
Hadir pula Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung St. Burhanuddin, tiga kepala staf, yaitu Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono.
Presiden beserta rombongan menteri dan pejabat negara yang hadir seluruhnya kompak mengenakan baju batik berwarna cokelat tua.
Prabowo: Koruptor tak rela pemerintah perbaiki sistem
Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pelaku korupsi tidak rela melihat pemerintah Indonesia berbenah untuk memperbaiki sistem yang ada.
"Si koruptor-koruptor itu, si maling-maling itu, tidak rela, tidak rela ada pemerintah Indonesia ingin membenahi diri, kita akan digoyang akan dibikin isu ini itu," kata Prabowo.
Kepala Negara menekankan akan pentingnya dukungan rakyat untuk menghadapi tantangan tersebut dengan meminta kesabaran dalam ikut berjuang demi pemerintahan yang bersih dan melayani.
"Rakyat menuntut pemerintahan yang bersih, dan saya dipilih oleh rakyat. Seluruh aparat pemerintah Indonesia, bersihkan dirimu masing-masing," katanya.
Prabowo juga menyoroti pentingnya pertobatan bagi koruptor. Namun, ditegaskan lagi bahwa pengembalian uang yang dicuri adalah hal utama.
"Bukan saya maafkan koruptor. Tidak! Orang yang bertaubat, ya, tetapi kembalikan dong yang kau curi. Enak saja, sudah nyolong, bilang aku bertaubat, yang kau curi harus kau kembalikan," ujarnya.[IT/r]