Banyak Korban Tewas Akibat Ledakan di Pabrik Bahan Peledak di Turki
Story Code : 1180299
Ledakan itu begitu dahsyat hingga getarannya terasa di desa terdekat, kata seorang pejabat setempat
Ledakan di sebuah fasilitas di distrik Karesi, provinsi Balikesir terjadi sekitar pukul 8:25 waktu setempat pada hari Selasa (24/12), CNN Turk melaporkan.
Salah satu bangunan kompleks pabrik runtuh sebagian akibat ledakan itu, kata Ustaoglu kepada penyiar tersebut. Bangunan-bangunan lainnya tetap tidak terpengaruh, tambahnya. “Saya tekankan bahwa tidak ada sabotase. Kami berasumsi ada kesalahan teknis, tapi tentu saja semuanya akan menjadi jelas setelah dilakukan penyelidikan mendalam,” kata gubernur.
Pusat Pemberantasan Disinformasi di Türkiye mengeluarkan pernyataan yang mendesak masyarakat untuk hanya menggunakan sumber resmi untuk mendapatkan informasi tentang ledakan tersebut, dan tidak “mempercayai tuduhan yang tidak berdasar.”
Balıkesir'in merkez Karesi ilçesinde mühimmat üretilen bir fabrikada patlama meydana geldi. Balıkesir Valisi İsmail Ustaoğlu patlama ile ilgili son durumu aktarırken, 'Karesi ilçesindeki fabrikada meydana gelen patlamada 12 vatandaşımızın vefat ettiği bilgisi var.' dedi. Adalet… pic.twitter.com/MU8bihGrwK
— Aʙᴅᴜʟʟᴀʜ ÜNLÜTÜRK (@__Tevazu__) 24 Desember 2024
Kepala pemukiman di dekatnya mengatakan kepada CNN Turk bahwa ledakan tersebut sangat dahsyat sehingga getaran terasa di desa tersebut.
#Balıkesir'de patlayıcı üreten bir fabrikada #patlama meydana geldi. 12 kilo hayatını kaybetti! 12 kaleng, 12 insan, 12 baba. Kimler sorumlular? Kimlerin ihmali var? Tapi itu benar-benar bagus! Ölenlere rahmet olsun! �� pic.twitter.com/o4GrrbxJq5
— Cemil Çiçek (@avcemilcicek06) 24 Desember 2024
Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc mengumumkan bahwa penyelidikan telah dimulai, yang akan dilakukan oleh empat jaksa penuntut umum di bawah koordinasi wakil kepala jaksa penuntut.
Fasilitas yang terkena dampak mengkhususkan diri dalam memproduksi amunisi untuk senjata ringan untuk pasar domestik dan internasional. Fasilitas tersebut telah beroperasi sejak 2014, menurut media Turki.[IT/r]