UNICEF: 2024 Salah Satu Tahun Terburuk bagi Anak-anak dalam Sejarah Modern
Story Code : 1181130
“Dari hampir semua ukuran, 2024 telah menjadi salah satu tahun terburuk yang pernah tercatat bagi anak-anak yang berkonflik dalam sejarah UNICEF—baik dalam hal jumlah anak yang terdampak maupun tingkat dampaknya terhadap kehidupan mereka,” ujar Direktur UNICEF, Catherine Russell seperti dilaporkan PNN.
Russell melanjutkan bahwa seorang anak yang tumbuh di zona konflik jauh lebih mungkin untuk putus sekolah, kekurangan gizi, atau terpaksa meninggalkan rumah (sampai berulang kali) dibandingkan seorang anak yang tinggal di tempat damai.
"Ini tidak boleh menjadi normal baru. Kita tidak boleh membiarkan satu generasi anak-anak menjadi korban perang dunia yang tidak terkendali,” tegasnya.
Saat ini, lebih dari 473 juta anak-anak tinggal di daerah yang terkena dampak konflik, yang tertinggi sejak Perang Dunia II.
Dalam data terbaru, dari tahun 2023, PBB memverifikasi rekor 32.990 pelanggaran berat terhadap 22.557 anak-anak—jumlah tertinggi sejak pemantauan yang diamanatkan Dewan Keamanan dimulai.
Dengan tren peningkatan keseluruhan dalam jumlah pelanggaran berat (misalnya, ribuan anak telah terbunuh dan terluka di Gaza, dan di Ukraina) tahun ini kemungkinan akan terjadi peningkatan lagi.[IT/AR]