26 Tewas dalam Serangan Udara Israel di Jalur Gaza
Story Code : 1171729
Dilansir dari MEMO, sumber medis di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis mengatakan mereka menerima jenazah sembilan orang yang tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah tenda yang menampung orang-orang terlantar di kota itu.
Secara terpisah, tujuh orang tewas dan banyak lainnya terluka dalam serangan udara yang menargetkan Sekolah Fadi Al-Sabah, yang digunakan sebagai tempat penampungan bagi keluarga-keluarga terlantar di Jalan Yafa, sebelah timur Kota Gaza. Yang terluka dan meninggal dibawa ke Rumah Sakit Baptis Al-Ahli.
Di Beit Lahia, Gaza utara, sebuah serangan udara menargetkan rumah keluarga Abu Jarad di Al-Manshiyya, menewaskan seorang penduduk dan melukai empat anak.
Lima warga Palestina, termasuk anak-anak, juga tewas dan empat lainnya terluka dalam serangan udara yang menargetkan sebuah rumah di kamp pengungsi Jabalia.
Empat warga Palestina juga tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah tenda yang menampung orang-orang terlantar di kota Abasan al-Kabira, sebelah timur Khan Younis.
Israel telah melanjutkan serangan yang menghancurkan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, menewaskan lebih dari 43.000 warga Palestina dan membuat daerah kantong itu hampir tidak dapat dihuni. Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di daerah kantong yang diblokade itu.
Ada "kemungkinan besar bahwa kelaparan akan segera terjadi di wilayah" Jalur Gaza utara, kata Komite Peninjauan Kelaparan independen pada hari Jumat.[IT/AR]