Imam Khamenei: Semua Kapten Geng Kriminal, Zionis, Teroris Harus Dituntut
Story Code : 1174460
Ayatollah Khamenei menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah posting yang dipublikasikan dalam bahasa Ibrani di X, bekas Twitter, pada hari Sabtu (23/11). "Semua kapten politik dan militer dari geng teroris Zionis kriminal harus dituntut," tulis posting tersebut. Apa yang Harus Dilakukan Saat Ini? Anda tidak perlu khawatir.
— Khamenei.ir Hebrew (@Khamenei_Heb) 23 November 2024
Postingan tersebut dipublikasikan di tengah perang genosida yang dilakukan rezim Zionis Israel terhadap Jalur Gaza pada Oktober 2023-sekarang, dan agresi mematikan yang meningkat dari rezim tersebut terhadap Lebanon sejak saat itu serta banyaknya operasi pembunuhan di seluruh wilayah yang telah menyebabkan gugurnya para komandan perlawanan dan pemimpin lainnya yang terhormat.
Perang tersebut telah merenggut nyawa sedikitnya 44.176 warga Palestina, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan melukai 104.473 lainnya, di Gaza, sementara eskalasi tersebut telah menewaskan lebih dari 3.645 orang di seluruh Lebanon.
Operasi pembunuhan yang ditargetkan oleh rezim tersebut juga telah menewaskan para pemimpin perlawanan seperti mantan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, mantan Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah, dan mantan kepala Dewan Eksekutif gerakan perlawanan Lebanon Sayyid Hashem Safieddine.
Komentar Ayatollah Khamenei muncul setelah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menteri urusan militer rezim tersebut Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Meskipun memuji putusan tersebut sebagai "kemenangan," Iran mengatakan surat perintah tersebut seharusnya juga mencakup "genosida" oleh rezim tersebut.
"Empat belas bulan yang panjang dalam kampanye genosida rezim pendudukan di #Gaza, yang ditandai dengan kekejaman yang paling mengerikan, Kamar Pra-Persidangan ICC akhirnya mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk dua penjahat utama #Netanyahu dan #Gallant," tulis juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei di X pada hari Jumat (22/11).
"Tentu saja, dakwaan mereka seharusnya mencakup '#genosida' yang nyata," tambahnya.[IT/r]