0
Saturday 23 November 2024 - 15:51
Iran - Venezuela

Tandatangani MoU, Iran dan Venezuela Buka Babak Baru Kerjasama

Story Code : 1174300
Tandatangani MoU, Iran dan Venezuela Buka Babak Baru Kerjasama
Nasirzadeh berpartisipasi dalam pertemuan ke-10 komisi kerja sama ekonomi gabungan Iran-Venezuela. Ia bertemu dengan Presiden Nicolas Maduro yang membahas kerjasama ekstensif yang dilakukan oleh berbagai kelompok kerja untuk memetakan titik-titik kooperasi bilateral.
 
"Iran telah memantapkan dirinya sebagai kekuatan yang sedang muncul di dunia multipolar dan multisentris saat ini," kata Maduro.
 
"Iran adalah negara dengan kapasitas teknologi yang besar, tradisi pendidikan, budaya, dan ilmiah yang kaya," katanya. Ia juga mencatat ketahanan Iran terhadap pengepungan imperialis selama lebih dari 45 tahun yang telah memperkuat semangat juangnya.
 
Venezuela, kata Maduro, tidak pernah memiliki hubungan yang begitu rapat dengan negara kuat seperti Iran.
 
Ia mengenang berbagai tahap hubungan ini, seraya mencatat bahwa pertemuan komisi gabungan ke-10 membuka babak baru dengan peta kerja sama yang penuh dengan tantangan dan peluang besar di dunia yang bercita-cita terbebas dari koloni, hegemoni, dan fasisme.
 
"Dari Venezuela dan Iran, kami berkata ya untuk kebebasan, untuk membuka dialog antara masyarakat dan peradaban, untuk pembangunan bersama. Tahap baru hubungan Iran-Venezuela sedang dibuka untuk meningkatkan perdagangan, mobilitas, dan pertukaran melalui pariwisata. Venezuela siap menerima kontingen besar keluarga dan wisatawan dari Iran," katanya.
 
Nasirzadeh mengatakan jarak geografis tidak pernah menjadi hambatan untuk memperdalam hubungan antara rakyat Venezuela dan Iran.
 
“Iran dan Venezuela adalah sahabat dan saudara dalam satu perahu yang membawa takdir kedua negara di tengah ancaman yang ada. Imperialisme selalu berusaha mendominasi rakyat yang bebas dan berdaulat dan terganggu oleh kerja sama antara negara kita yang menginginkan dunia yang bebas dari hegemoni," katanya.
 
Nasirzadeh meramalkan bahwa pertemuan komisi bersama akan menjadi tonggak sejarah dalam hubungan bilateral karena pencapaian dan kesepakatan yang signifikan, membuka babak baru dalam hubungan antara kedua negara.
 
"Iran tidak akan menyia-nyiakan upaya untuk mengonsolidasikan kerja sama dengan Venezuela. Kami akan memfasilitasi hubungan dan kontrak antara perusahaan sektor swasta," katanya.
 
Nasirzadeh juga bertemu dengan beberapa anggota kabinet Venezuela, termasuk Menteri Transportasi Ramón Velázquez yang mengatakan kemajuan signifikan telah dicapai dalam 17 bidang kerja sama dalam beberapa tahun terakhir.
 
"Ada tingkat kerja sama tingkat tinggi dalam berkontribusi pada pendidikan generasi masa depan kita. Seorang pengusaha Iran bermaksud untuk melengkapi 50 sekolah di Venezuela dengan alat untuk mempelajari kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Ini adalah perkembangan ilmiah," kata Velázquez.
 
Secara terpisah, Nasirzadeh dan Wakil Presiden sekaligus Menteri Perminyakan Venezuela Delcy Rodriguez membahas cara-cara untuk memperkuat kerja sama bilateral, dan menekankan perlunya menindaklanjuti implementasi perjanjian bilateral.
 
Dalam pembicaraan dengan Menteri Sains dan Teknologi Venezuela Gabriel Jiménez, kedua pihak menekankan pentingnya kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan, transfer teknologi, dan pertukaran keahlian dalam bioteknologi, nanoteknologi, dan geosains.
 
Menteri pertahanan Iran juga mengadakan pembicaraan dengan Menteri Perindustrian Venezuela Alex Saab tentang peluang untuk proyek industri bersama, pertukaran ekspor bersama, dan perluasan aktivitas bisnis Iran di Venezuela.
 
Kedua pihak juga membahas pembentukan perjanjian tarif preferensial dan pengembangan infrastruktur industri.
 
Pembicaraan antara Nasirzadeh dan Menteri Pertambangan Venezuela Hector Silva berkisar pada investasi di sektor pertambangan, proyek bersama, dan transfer teknologi untuk operasi pertambangan, khususnya di sektor swasta.
 
Ia juga berdiskusi dengan Menteri Pertanian Venezuela Méndez Fernández mengenai potensi kerja sama dalam perdagangan pertanian, vaksinasi ternak, produksi benih, pengendalian hama, dan mesin pertanian.
 
Nasirzadeh selanjutnya bertemu dengan Menteri Keuangan Venezuela Anabel Herrera untuk menjajaki kerja sama perbankan, pembiayaan proyek, dan memfasilitasi pertukaran keuangan.
 
Dalam pertemuannya dengan Menteri Energi Jorge Márquez, kedua belah pihak berfokus pada potensi keterlibatan sektor swasta dalam modernisasi pembangkit listrik Venezuela, termasuk pemeliharaan dan pasokan peralatan.
 
Nasirzadeh berdiskusi dengan Menteri Pariwisata Venezuela Leticia Gómez mengenai perluasan pertukaran budaya dan sosial melalui infrastruktur pariwisata dan kemudahan proses perjalanan antara kedua negara, termasuk potensi penerbangan langsung antara Teheran dan Caracas.
 
Iran dan Venezuela, keduanya dikenai sanksi ilegal AS, menandatangani kesepakatan kemitraan 20 tahun pada Juni 2022 selama kunjungan Maduro ke Teheran.
 
Dokumen tersebut mencakup kerja sama di bidang minyak, petrokimia, pertahanan, pertanian, pariwisata, dan budaya. Dokumen ini juga mencakup perbaikan kilang minyak Venezuela dan ekspor layanan teknis dan teknik. [IT/G]
Comment