Dilansir dari Press TV, Iran dengan wilayah yang setara dengan gabungan luas permukaan Prancis, Jerman, Spanyol, dan Inggris, memiliki ekonomi global yang berasal dari sumber daya hayati, .
Iran memiliki beragam formasi geologi, iklim, dan tanah, menjadi rumah bagi peradaban kuno, serta asal dari banyak sumber daya genetik pertanian.
Menurut Wikipedia, sumber daya genetik adalah materi genetik yang memiliki nilai aktual atau potensial, dimana materi genetik berarti setiap materi yang berasal dari tumbuhan, hewan, mikroba atau asal lainnya yang mengandung unit fungsional pewarisan.
Dibanding wilayah Eropa yang berukuran sama, Iran menampung 50 % lebih banyak spesies endemik tumbuhan vaskular dan vertebrata daripada keempat negara tersebut di atas.
Sebagai contoh keunikan keanekaragaman hayati Iran, terdapat sebuah makanan manis Iran bernama gaz. Kata gaz ini dikaitkan dengan gaz-angobīn yang berarti "madu gaz", merujuk pada spesies pohon tamariska yang berasal dari pegunungan Zagros di sebelah barat Isfahan.
Gaz adalah getah pohon tamariska yang dicampur dengan tepung, roti, pistachio, almond, dan cokelat dibuat menjadi nougat.
Pohon gaz salah satu dari banyak sumber daya flora dan fauna yang hanya ditemukan di Iran. Sayangnya, sejumlah warga ditemukan membakar atau menebangnya untuk dijual murah seperti arang.
Meningkatnya populasi dan aktivitas manusia, perubahan iklim, kekeringan, penggurunan, pertanian, dan perburuan liar juga mengancam keanekaragaman hayati Iran.
Beberapa benih atau kultivar unik spesies flora dan fauna Iran bahkan telah dikirim ke luar negeri baik secara sadar maupun tidak sehingga negara-negara dengan ilmu genomik kuat sering kali menyalin gen Iran atau menghasilkan hibrida baru untuk diekspor kembali.
Beberapa sektor penting yang bergantung pada keanekaragaman hayati meliputi farmasi, bioteknologi, benih, perlindungan tanaman, hortikultura, kosmetik dan perawatan pribadi, wewangian dan perasa botani, makanan dan minuman, mode, dan industri pariwisata.
Menurut perkiraan internasional, Iran memiliki cadangan minyak dan gas terbesar di dunia, tetapi nilai keseluruhannya tidak seberapa dibandingkan dengan sumber daya genetik negara tersebut.
Nilai beberapa organisme sangat tinggi karena keunikannya. Misalnya, ikan sturgeon Iran merupakan salah satu spesies sturgeon paling penting di Laut Kaspia, yang telurnya biasa dipanen untuk membuat kaviar yang dikenal sebagai "emas hitam" dan dianggap sebagai komoditas kelas atas dalam industri kuliner.
Enam spesies sturgeon menghuni Laut Kaspia dan anak-anak sungainya. Iran dan bekas Uni Soviet pernah mengekspor 300 ton sturgeon yang ditangkap dari laut per tahun, tetapi semua spesies ikan tersebut kini terancam punah.
Keragaman bentang alam sebagai akibat persimpangan unik biogeografi dari proses fisik dan evolusi yang beroperasi di seluruh ekosistem dan organisme telah menghasilkan beragam pilihan flora dan fauna, termasuk sekitar 6.500 spesies tumbuhan vaskular dan lebih dari 1.000 spesies vertebrata daratan.[IT/AR]