Pezeshkian: Iran Sambut Baik Setiap Proyek Perluasan Hubungan dengan Azerbaijan

Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Azerbaijan Shahin Mustafayev di Teheran pada Senin (14/10).

Pezeshkian menekankan bahwa kedaulatan negara mana pun tidak boleh diabaikan. Ia menambahkan bahwa kehadiran negara-negara ekstra-regional di Timur Tengah tidak akan menguntungkan kepentingan negara-negara regional.

Berkaitan dengan urusan keamanan dan perbatasan negara, Pezeshkian merasa tidak perlu membangun tembok di sepanjang wilayah perbatasan. “Negara-negara Islam harus membuka pasar mereka satu sama lain sehingga para pebisnis dapat dengan mudah bekerja sama,” tukasnya.

Pezeshkian menegaskan kembali bahwa Iran menyambut baik wacana pembangunan rel kereta api dan jalan raya antara kedua negara tetangga. Ia juga menyuarakan kesiapan Teheran untuk terlibat dalam kerja sama energi dan pertanian dengan Azerbaijan.

Sementara itu, Mustafayev menyatakan keinginan negaranya untuk meningkatkan hubungan dengan Iran di berbagai bidang ekonomi, komersial, energi, budaya, transit, dan keamanan, serta transportasi, terumasuk penyelesaian jalur kereta api dan pembangunan jalan raya.

Mustafayev mengatakan bahwa Azerbaijan tidak memiliki klaim teritorial terhadap negara mana pun dan tidak akan menerima klaim teritorial apa pun terhadap pihaknya sendiri. Ia yakin bahwa masalah regional harus diselesaikan melalui dialog.

Mustafayev juga mengundang Presiden Pezeshkian untuk menghadiri konferensi perubahan iklim internasional – yang dikenal sebagai COP 29 – yang akan diselenggarakan di Azerbaijan pada bulan November 2024 mendatang. [IT/G]