Kemenag: Gerakan Keluarga Maslahat NU Dukung Pembangunan Indonesia Maju

Cecep mengungkapkan bahwa Kemenag telah berkoordinasi dengan beberapa kementerian, seperti Kementerian Dalam Negeri, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, untuk bersama-sama membangun Indonesia melalui penguatan keluarga. Kerja sama dengan PBNU, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, juga diyakini akan memperkuat ketahanan keluarga di seluruh penjuru tanah air.

Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) telah menyentuh lebih dari satu juta keluarga pada tahun 2023, dalam upaya memperkuat ketahanan nasional. Cecep menyampaikan apresiasi kepada PBNU atas kerja samanya dengan Kementerian Agama dalam menjalankan program tersebut. Gerakan ini diharapkan dapat membantu menciptakan keluarga yang lebih kokoh dan berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih maju.

Wakil Ketua Umum PBNU, KH Amin Said Husni, menambahkan bahwa PBNU secara aktif melaksanakan GKMNU dengan membentuk struktur satgas dari pusat hingga daerah. Program ini juga telah berjalan di beberapa wilayah, termasuk Sumatera Utara, dengan Ketua Satgas Nasional GKMNU, Yaqut Cholil Qoumas. Amin menekankan bahwa tugas ulama adalah membimbing umat dan melayani kebutuhan masyarakat, yang menjadi inti dari gerakan keluarga maslahat ini.