Menhub: Angkutan Umum Perkotaan Indonesia Alami Perkembangan Pesat dalam 10 Tahun
Story Code : 1166505
Menhub menjelaskan bahwa salah satu tonggak utama dalam transformasi ini adalah pembangunan jalur kereta api double track di Jawa dan Jabodetabek. Jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) kini mencapai 1,2 juta per hari, menandakan kemajuan signifikan dalam transportasi massal. Selain itu, pembangunan kereta api Makassar-Pare-pare, yang merupakan kereta pertama di kawasan timur Indonesia, telah beroperasi, menjadi bagian penting dari pengembangan infrastruktur transportasi di luar Jawa.
Selain kereta api, Menhub juga menyoroti pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta dan Light Rail Transit (LRT) di Palembang serta Jabodetabek sebagai upaya untuk mengatasi kemacetan di perkotaan. Hadirnya kereta cepat Whoosh Jakarta-Bandung juga menjadi tonggak transformasi transportasi perkotaan, membawa teknologi kereta cepat pertama di Asia Tenggara dan menjadi kebanggaan bagi Indonesia dalam mengadopsi teknologi mutakhir.
Menhub menambahkan, elektrifikasi transportasi dan integrasi antar moda menjadi tonggak penting berikutnya dalam pengembangan transportasi perkotaan. Pemerintah terus mendorong penggunaan kendaraan listrik dan memperkuat integrasi moda transportasi di wilayah perkotaan seperti Jabodetabek. Ia juga mengajak akademisi untuk berkontribusi melalui riset, terutama dalam inovasi baterai untuk kendaraan listrik, guna mendukung keberlanjutan transportasi di masa depan.