Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Yaman, Palestina, dan Sudan Malam Ini

Pantauan di Base Ops SUMA 1 Halim Perdanakusuma menunjukkan bahwa petugas bandara sedang mengemas enam kontainer bantuan ke dalam bagasi pesawat Garuda Indonesia Airbus 330-300. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, didampingi duta besar dari Palestina, Yaman, dan Sudan, hadir untuk melepas keberangkatan bantuan kemanusiaan senilai 3 juta dolar AS tersebut pada pukul 16.20 WIB.

Bantuan kemanusiaan ini mencakup ribuan unit tenda pengungsian, tenda keluarga, matras, selimut, lampu penerangan, pakaian, makanan siap saji, sembako, jerigen, penjernih air, obat-obatan, dan peralatan medis. Bantuan ini ditujukan untuk 268 ribu warga Yaman yang menjadi korban bencana, 2.895 orang yang terjangkit kolera, serta 491 ribu korban banjir di Sudan, dan juga 1,9 juta pengungsi yang terdampak penyakit polio di Palestina.

Seluruh bantuan ini berasal dari donasi masyarakat, kementerian, dan lembaga seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), serta Dana Siap Pakai dari BNPB. Pesawat yang membawa bantuan tersebut diperkirakan akan tiba di Yaman pada Selasa pagi (15/10), dan kemudian dilanjutkan ke Palestina dan Sudan. Menteri Muhadjir Effendy berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban serta memperkuat peran Indonesia dalam mendukung perdamaian dan nilai-nilai kemanusiaan di tingkat internasional.