Uni Eropa: Serangan Israel Terhadap Pasukan PBB Tak Bisa Diterima!

Dalam sebuah postingan di laman X resminya, Borrell mengatakan: “(Israel telah) melanggar batas lain secara berbahaya di Lebanon, yaitu penembakan IDF terhadap pasukan penjaga perdamaian @PBB yang posisinya diketahui.”
 
Ia mengutuk serangan itu, menekankan bahwa tindakan seperti itu tidak dapat dijustifikasi. Ia menyebut bahwa dua anggota Blue Helmets terluka dan ini tidak dapat diterima.
 
“Setiap serangan yang disengaja terhadap pasukan penjaga perdamaian merupakan pelanggaran berat terhadap Hukum Humaniter Internasional dan Resolusi DK PBB 1701: Israel memiliki kewajiban untuk menghormati keduanya. Diperlukan akuntabilitas penuh,” tulisnya.
 
Diplomat top Uni Eropa ini selanjutnya menegaskan dukungan penuh Uni Eropa untuk UNIFIL dan misinya, yang beroperasi berdasarkan mandat yang diberikan oleh Dewan Keamanan PBB.
 
Sebelumnya, UNIFIL merilis pernyataan yang mengatakan bahwa tentara pendudukan Israel berulang kali menembaki markas besarnya di Naqoura beserta pos-pos di sekitarnya. UNIFIL mengingatkan Israel akan kewajibannya untuk memastikan keselamatan dan keamanan personel dan properti PBB serta menghormati imunitas tempatnya.
 
“Setiap serangan yang disengaja terhadap pasukan penjaga perdamaian merupakan pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional dan resolusi Dewan Keamanan 1701,” tambah pernyataan UNIFIL. [IT/G]