Satgas Port Visit 2024: Misi Diplomasi Pertahanan dan Kesehatan TNI AL di Pasifik Selatan

Islam Times.com' target='_blank'>Islam Times - Satuan Tugas (Satgas) Port Visit 2024 melakukan perjalanan diplomasi pertahanan di negara-negara Pasifik Selatan dengan menggunakan KRI Wahidin Sudiro Husodo-991 (KRI WSH-991), sebuah kapal bantu rumah sakit buatan PT PAL Indonesia. Kapal ini didesain untuk mendukung layanan kesehatan di berbagai situasi, baik darat, laut, maupun udara, serta dilengkapi fasilitas medis modern. Misi ini melibatkan 177 personel dan akan berlayar selama 48 hari, mengunjungi empat negara, yaitu Solomon, Fiji, Vanuatu, dan Papua New Guinea.

Satgas ini diberangkatkan pada 9 Oktober 2024 dari Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara. Dalam perjalanan diplomasi ini, para prajurit TNI AL juga membawa paket bantuan medis, melakukan bakti sosial, memperbaiki fasilitas ibadah, serta mengadakan kegiatan seperti pertemuan dengan pejabat angkatan laut setempat, pertukaran budaya, olahraga bersama, dan resepsi diplomatik. Kehadiran orang asli Papua dalam tim misi ini turut memperkaya keragaman personel di atas kapal.

KRI WSH-991 sendiri merupakan kapal dengan kapasitas 634 orang, termasuk 159 pasien, dan dilengkapi berbagai fasilitas kesehatan seperti ruang operasi, UGD, laboratorium, hingga ruang CT-Scan. Selain itu, kapal ini juga mendukung mobilitas evakuasi medis dengan ambulans perahu, LCVP, serta kemampuan untuk mengangkut helikopter medis. Misi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan diplomatik dan stabilitas keamanan di kawasan Pasifik Selatan.