IOF Mengakui 38 Tentara Terluka di Garis Depan Utara, Dua Pemukim Tewas
Story Code : 1165622
Media Zionis Israel melaporkan pada hari Rabu (9/10) bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel mengumumkan cederanya 38 tentara mereka dalam 24 jam di sepanjang garis depan utara di perbatasan antara Lebanon dan Palestina yang diduduki.
Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa pasukan pendudukan Israel mengakui kematian 11 tentara dan cedera pada sekitar 168 lainnya sejak dimulainya "operasi darat terbatas" Zionis "Israel" di sepanjang garis depan utara, yang berupaya menyerbu desa-desa Lebanon dalam pelanggaran kedaulatan lainnya.
Di lapangan, Perlawanan Islam di Lebanon - Hizbullah berhasil menggagalkan berbagai upaya penyusupan oleh pasukan pendudukan Israel di berbagai titik di Lebanon Selatan sejak Selasa pagi. Pada pukul 19.20, koresponden Al Mayadeen di Lebanon Selatan melaporkan bahwa para pejuang Perlawanan menangkis 14 upaya penyerbuan oleh pasukan pendudukan Israel.
Dua pemukim dilaporkan tewas di al-Jalil Selain itu, media Zionis Israel mengakui bahwa Hizbullah menembakkan 20 roket ke Kiryat Shmona, yang mengakibatkan serangan langsung dan merusak empat lokasi.
Serangan roket di Kiryat Shmona dilaporkan menyebabkan kematian dua pemukim Israel, sementara beberapa lainnya mengalami luka kritis. Rekaman daring menunjukkan beberapa kerusakan yang disebabkan oleh roket yang ditembakkan dari Lebanon.
Hari ini, beberapa wilayah di Palestina yang diduduki menjadi sasaran serangan roket besar-besaran dari Lebanon. Safad dibombardir secara besar-besaran dalam apa yang disebut oleh media Zionis Israel sebagai "mungkin yang paling kejam sejak... pic.twitter.com/j4mMyUgFgy — Al Mayadeen English (@MayadeenEnglish) 9 Oktober 2024 Pada gilirannya, Kementerian Kesehatan Israel melaporkan bahwa rumah sakit di utara telah menerima 19.475 korban luka sejak 7 Oktober 2023.
Selain itu, Kementerian tersebut menyatakan bahwa sejak awal bulan ini, rumah sakit di utara telah merawat 1.058 korban luka. Pada tanggal 8 dan 9 Oktober, rumah sakit tersebut menangani 157 korban luka baru.
Sementara itu, media Israel melaporkan bahwa helikopter pasukan pendudukan Zionis Israel mendarat di Rumah Sakit Beilinson di wilayah tengah, kemungkinan untuk mengangkut korban luka karena Perlawanan Islam di Lebanon terus melakukan operasi melawan Zionis "Israel" untuk mendukung Gaza dan membela Lebanon.[IT/r]