Komandan: Iran akan Menggelar Latihan Militer Kuat
Story Code : 1180520
Mayor Jenderal Gholam-Ali Rashid, komandan Markas Besar Pusat Khatam al-Anbiya Republik Islam, pada Rabu mengatakan bahwa latihan tersebut akan melibatkan Angkatan Darat dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
“Angkatan Bersenjata Republik Islam akan melakukan serangkaian manuver defensif dan ofensif yang kuat selama beberapa hari dan minggu mendatang,” katanya dalam pertemuan petinggi militer Iran seperti dilaporkan Press TV.
Manuver tersebut, lanjut Rashid, akan mengerahkan perangkat keras militer defensif dan ofensif, dan akan dilakukan “untuk menghadapi musuh-musuh bangsa Iran.”
Ia menjelaskan bahwa implementasi manuver diterjemahkan menjadi pengujian Angkatan Bersenjata Iran dalam menghadapi ancaman serta dilakukan untuk memastikan kesiapan defensif dan ofensif negara itu dalam menghancurkan musuh. Oleh karena itu, latihan tersebut dirancang dengan ketat, rasional, dan serius.
Rezim Israel tidak berdaya menghadapi serangan Iran
Rashid mengatakan rezim Israel telah melakukan kesalahan perhitungan mengenai Republik Islam, dengan mencatat bahwa operasi ofensif Iran , terutama Operasi True Promise II, “hanya menunjukkan sebagian kecil dari kemampuan ofensif Angkatan Bersenjata.”
“Rudal balistik yang ditembakkan [selama operasi] menghantam lokasi militer dan target yang telah ditentukan sebelumnya, membuktikan kepada komandan kami dan seluruh dunia bahwa langit wilayah Palestina yang diduduki, bertentangan dengan propaganda media rezim, terbuka dan tidak berdaya menghadapi serangan kami,” tegasnya.
Rashid juga menggarisbawahi bahwa berbekal doktrin pertahanan, Republik Islam tidak pernah bertindak sebagai pemrakarsa perang apa pun di wilayah.
Latihan militer besar-besaran mendatang sejalan dengan upaya memastikan kesiapan pertahanan dan serangan negara untuk menghadapi segala jenis ancaman, tandas Rashid.[IT/AR]