IDF: 440 Anggota Hizbullah Tewas Sejak Dimulainya Invasi Lebanon
Story Code : 1164703
Pada hari Selasa (1/10), IDF mengumumkan "serangan darat terbatas" ke Lebanon selatan, menyusul kampanye pengeboman selama seminggu yang menewaskan lebih dari selusin anggota Hizbullah berpangkat tinggi, termasuk pemimpin lama kelompok bersenjata pro-Palestina, Hassan Nasrallah.
"Kami mendorong Hizbullah ke utara," kata juru bicara IDF, Brigadir Jenderal Daniel Hagri, dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (5/10). "Kami melenyapkan sekitar 440 teroris sejak awal operasi, 30 di antaranya adalah perwira komandan."
Sepanjang hari Sabtu, kelompok bersenjata itu meluncurkan lebih dari 130 proyektil ke Zionis Israel, kata IDF. Angkatan Udara Ziois Israel menanggapi dengan serangkaian serangan baru di ibu kota Lebanon semalam.
Sementara itu, Hizbullah mengatakan bahwa mereka menggagalkan serangan Israel ke kota perbatasan Odaisseh pada hari Sabtu (5/10), menurut Kantor Berita Nasional Lebanon.
Awal minggu ini, IDF mengumumkan kerugian pertamanya dalam operasi darat, di tengah laporan media tentang pertempuran sengit. Delapan komando Israel tewas dalam dua baku tembak terpisah, kata tentara pada hari Rabu.
Hizbullah dan Zionis Israel secara rutin saling tembak sejak dimulainya konflik di Gaza, yang meletus hampir setahun yang lalu setelah serangan mematikan Hamas ke wilayah Zionis Israel.
Kelompok bersenjata Lebanon telah bersumpah untuk terus menyerang Israel sampai gencatan senjata tercapai di Gaza. Lebih dari 2.000 orang telah tewas oleh serangan Israel di Lebanon sejak Oktober lalu, kata Kementerian Kesehatan Lebanon pada hari Rabu.[IT/r]