Israel Melancarkan Serangan Udara di Ibu Kota Suriah
Story Code : 1163638
Media Suriah melaporkan tiga putaran serangan di wilayah ibu kota dalam satu malam. Sebuah pesawat Zionis Israel meluncurkan beberapa rudal dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki pada hari Selasa (1/10), yang menargetkan lokasi di barat daya Damaskus.
Pertahanan udara Suriah berhasil mencegat banyak rudal ini, menurut media pemerintah Suriah.
Menurut militer Suriah, agresi Zionis Israel menyebabkan tiga warga sipil menjadi martir, sembilan lainnya cedera, dan kerusakan signifikan pada properti pribadi.
Kantor berita Al Mayadeen melaporkan bahwa jurnalis lokal Safaa Ahmad termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan itu, yang menghantam lingkungan Mezzeh di ibu kota Suriah.
Tim penyelamat sedang menangani kebakaran di darat. Televisi Suriah mengatakan salah satu pembawa beritanya tewas dalam serangan Zionis Israel di Damaskus pada hari Selasa.
Televisi pemerintah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka "berduka atas pembawa berita Safaa Ahmad yang menjadi martir dalam agresi Zionis Israel di ibu kota Damaskus."
Kantor berita resmi SANA sebelumnya mengatakan "sistem pertahanan udara mencegat target musuh untuk ketiga kalinya malam ini di wilayah Damaskus," menggunakan frasa yang biasanya merujuk pada agresi Zionis Israel.
Kemudian, gelombang serangan lain ditujukan ke pinggiran kota Damaskus yang dicegat oleh pertahanan udara.
Suriah secara konsisten meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan terhadap serangan ini, yang dipandangnya sebagai pelanggaran yang jelas terhadap kedaulatan dan integritas teritorialnya.
Zionis Israel sering menargetkan posisi militer di dalam wilayah Suriah, terutama posisi gerakan perlawanan Lebanon Hizbullah yang telah memainkan peran penting dalam membantu tentara Suriah dalam memerangi teroris yang didukung asing.
Rezim Tel Aviv jarang mengomentari serangannya terhadap wilayah Suriah, yang oleh banyak orang dianggap sebagai reaksi spontan terhadap keberhasilan fenomenal pemerintah Suriah dalam menghadapi dan menghancurkan terorisme.
Damaskus telah berulang kali meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengakhiri serangan rezim yang melanggar kedaulatan dan integritas teritorial Suriah.
Serangan Zionis Israel terhadap Suriah terjadi di tengah genosida yang dilakukan rezim di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 41.600 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, selama setahun terakhir.[IT/r]