Venezuela Nyatakan Solidaritas dengan Hizbullah dan Lebanon

Maduro mengutuk serangan “keji” Israel terhadap Lebanon dan mempertanyakan “siapa yang dapat menoleransi” pembunuhan terhadap anak-anak, wanita, dan orang tua. Maduro secara spesifik mengutuk tindak kejahatan yang menyebabkan gugurnya Sayyid Hasan Nasrallah.

“Hari ini kita mendengar kabar pembunuhan seorang pemimpin dunia Muslim dan rakyat Arab, Hasan Nasrallah… kita menolak kejahatan ini,” tambah Maduro.

“Mereka (rezim Zionis) ingin menjustifikasi perbuatan ini. Namun untuk membunuh Nasrallah, mereka menyerang gedung-gedung, lingkungan sekitar, dan membunuh ratusan orang. Apa sebutan untuk perbuatan ini? Tindak kriminal!” tegasnya.

Maduro melanjutkan bahwa serangan tersebut diperintahkan dari markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York. Ia kemudian mengecam komunitas dunia dan negara-negara ‘para pengecut’ yang hanya diam di hadapan tindak kriminal terang-terangan ini.

Ia mengapresiasi pihak-pihak yang angkat suara dan menegaskan bahwa takkan ada seorang pun yang mampu membungkam suara mereka. “Saya menyerukan kepada masyarakat dunia, kepada rakyat muslim, kepada rakyat Arab untuk bersuara dan berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Palestina dan dengan rakyat Lebanon,” tambahnya. [IT/G]