0
Thursday 26 September 2024 - 00:19
Iran - Lebanon:

Imam Khamenei: Hizbullah Melakukan Pengorbanan Besar, Akan Muncul Sebagai Pemenang

Story Code : 1162437
Imam Khamenei,  the remarks on the occasion of the Sacred Defense Week
Imam Khamenei, the remarks on the occasion of the Sacred Defense Week
Imam Khamenei pada hari Rabu (25/9) menyampaikan pernyataan tersebut pada kesempatan Pekan Pertahanan Suci dalam sebuah pertemuan dengan sekelompok veteran dari era Pertahanan Suci dan perlawanan di Tehran.
 
 
�� Pertemuan dengan para veteran dari Pertahanan Suci dan Perlawanan ⏬ https://t.co/YGhltJlZ0m pic.twitter.com/xtr8C3Fjj2
— Khamenei Media (@Khamenei_m) 25 September 2024
 
Imam Khamenei menambahkan bahwa “jika entitas Zionis mampu mengalahkan perlawanan di Gaza, Tepi Barat, dan Lebanon, mereka tidak akan melakukan pembantaian terhadap warga sipil di hadapan dunia.”
 
Beliau menekankan pentingnya bagi umat Islam untuk merebut kembali Palestina dan mengembalikan Masjid Al-Aqsa kepada pemiliknya yang sah. Dalam perang melawan Lebanon dan Palestina ini,
 
Pemimpin Besar Revolusi Islam berkata, “musuh kafir dan jahat memiliki peralatan paling banyak dan AS berada di belakangnya”. “Amerika mengatakan mereka tidak terlibat dan tidak memiliki informasi, mereka mengatakan sebaliknya. Mereka berdua memiliki informasi dan terlibat dan mereka menginginkan kemenangan rezim Zionis,” kata Imam.
 
“Untuk pemilihan umum mendatang, pemerintah Amerika saat ini perlu menunjukkan bahwa mereka telah mendukung rezim Zionis dan membuatnya memenangkan perang. Tentu saja, mereka juga membutuhkan suara umat Islam Amerika, jadi mereka berpura-pura tidak terlibat.”
 
Imam Khamenei berkata Zionis Israel memiliki uang, senjata, fasilitas, dan perangkat propaganda global, sementara di pihak lawan, “orang-orang beriman dan para pejuang di jalan Allah bahkan tidak memiliki sepersepuluh dari fasilitas tersebut”.
 
“Namun, yang menang adalah pihak para pejuang di jalan Allah. Perlawanan Palestina menang. Hizbullah menang.”
 
Imam Ali Khamenei juga mengatakan Iran menentang keras sistem dominasi AS dan bahwa Republik Islam tidak akan pernah tunduk pada intimidasi Amerika.
 
 Dalam konteks ini, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengutuk agresi Zionis Israel terhadap Lebanon pada hari Selasa, memperingatkan bahwa wilayah tersebut "di ambang perang berskala luas."
 
Ia menegaskan dukungan negaranya terhadap rakyat Lebanon dan Palestina dalam menghadapi kebrutalan Israel, dengan menunjukkan bahwa kejahatan Zionis "Israel," yang didukung oleh Amerika Serikat, "sangat jelas bagi dunia, dan kebrutalan serta pengabaian kriminal ini tidak boleh berlanjut."[IT/r]
 
Comment