Jenderal Tinggi AS Mengatakan Respons Hizbullah Mengurangi Risiko Perang Regional

Jenderal tinggi AS Charles Brown menyatakan, pada hari Senin (26/8), bahwa risiko perang regional di Timur Tengah telah berkurang setelah Hizbullah menanggapi pembunuhan Zionis "Israel" terhadap komandan militer seniornya, Martir Fuad Shokor.
 
Jenderal Angkatan Udara dan ketua Kepala Staf Gabungan, mengatakan kepada Reuters bahwa operasi pembalasan Hizbullah adalah "salah satu dari dua serangan besar yang mengancam terhadap Zionis 'Israel'."
 
Ia menambahkan, "itu tergantung pada bagaimana yang kedua akan terjadi," mengacu pada respons Iran terhadap pembunuhan "Israel" terhadap Martir Haniyeh di Tehran.
 
Ketika ditanya tentang kekuatan militer Hizbullah, terutama setelah dugaan "serangan pendahuluan" "Israel", Brown menegaskan, "Mereka masih memiliki kemampuan."
 
Meskipun ia menegaskan bahwa risiko perang regional telah "agak" menurun, ia tetap memperingatkan bahwa operasi Iran yang akan datang akan menentukan nasib kawasan tersebut, dengan menyatakan bahwa "bagaimana Iran menanggapi akan menentukan bagaimana Zionis 'Israel' menanggapi, yang akan menentukan apakah akan ada konflik yang lebih luas atau tidak."[IT/r]