0
Tuesday 27 August 2024 - 12:22
Gejolak Zionis Israel:

Surat Kabar Israel Mengatakan Pemerintah Berbohong Tentang Serangan Hizbullah dan Pencegahan Israel

Story Code : 1156408
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu and Defense Minister Yoav Gallant meet at the Kirya military headquarters in Tel Aviv
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu and Defense Minister Yoav Gallant meet at the Kirya military headquarters in Tel Aviv
Judul utama Yedioth Ahronoth pada hari Senin (26/8) di halaman depan berbunyi: "Kami Serang Lebanon tetapi Terekspos di Utara," mengacu pada serangan Hizbullah di garis depan utara Zionis Israel.
 
Selain itu, Amihai Attali dari surat kabar tersebut mengatakan pada hari Senin: "Perayaan telah berakhir. Homefront mengumumkan bahwa mungkin untuk kembali ke kehidupan sehari-hari dari Al-Khedira (Hadera) ke Gedera (di tengah), kembali ke normalisasi pengabaian di utara, dan kembali ke pemindahan puluhan ribu penduduk tanpa rencana aksi apa pun. Orang-orang di Zionis Israel kembali ke keheningan yang berlebihan setelah menyuntikkan kebohongan ke dalam pembuluh darah atas pukulan berat (serangan Hizbullah) dan pencegahan."
 
Jurnalis Zionis Israel itu bertanya-tanya: “Bagaimana dengan ribuan warga yang hidup di bawah pemboman tanpa henti di utara? Bagaimana dengan puluhan ribu warga yang meninggalkan rumah mereka hampir setahun yang lalu?” “Kita kembali ke titik awal, dan ini tidak menawarkan solusi. Tidak ada solusi untuk fakta bahwa seluruh wilayah di Zionis Israel telah berubah menjadi daerah perang yang sepi, dan keadaan semakin buruk,” imbuh Attali seperti dikutip oleh media Ibrani.
 
Di sisi lain, surat kabar Haaretz menerbitkan kartun yang menunjukkan medan perang yang terbakar dengan pesawat tempur dan pesawat tanpa awak muncul di langit. Kartun itu berjudul: “Kembali ke Kehidupan Normal.”[IT/r]
 
 
 
Comment