Tiga Perwira Tinggi Israel Tewas di Gaza

Pendudukan Zionis  Israel mengumumkan kematian 3 prajurit cadangan di Gaza pada hari Sabtu (24/8). Para perwira, dua jenderal mayor, dan seorang letnan kolonel tewas di Gaza tengah, militer menyatakan, tanpa memberikan informasi lainnya.
 
Dalam beberapa minggu terakhir, pasukan pendudukan Zionis Israel telah meningkatkan agresi mereka terhadap warga Palestina di Gaza, khususnya di lingkungan Deir al-Balah.
 
Kematian tambahan tersebut meningkatkan total kerugian militer dalam serangan Gaza menjadi 338 sejak pendudukan Zionis Israel melancarkan invasi ke Jalur Gaza sementara 696 telah tewas sejak 7 Oktober 2023.
 
Pasukan pendudukan Zionis Israel (IOF) terus membantai dan membombardir warga sipil Palestina di seluruh Jalur Gaza untuk hari ke-323 genosida.
 
Pada dini hari Sabtu, IOF menewaskan dan melukai beberapa warga Palestina dalam agresi di Deir al-Balah timur di Gaza tengah. Media lokal Palestina melaporkan bahwa pesawat tempur Israel secara langsung menargetkan perkumpulan warga sipil di Abu Arif, Deir al-Balah paling timur, menewaskan sedikitnya satu warga Palestina dan melukai sejumlah lainnya.
 
Drone Zionis Israel juga menargetkan tenda-tenda darurat yang didirikan oleh warga Palestina yang mengungsi di Deir al-Balah paling timur, menyebabkan beberapa orang, termasuk wanita, terluka oleh tembakan peluru.
 
Drone menargetkan warga Palestina muda di sekitar persimpangan Abu Arif dekat Jalan Sekolah al-Shuhada, dengan laporan adanya korban luka.
 
Artileri pendudukan juga menembaki daerah Hakr al-Jame' di Deir al-Balah, melukai beberapa warga Palestina.
 
Koresponden Al Mayadeen melaporkan serangan dan penembakan yang disertai kekerasan di daerah timur Deir al-Balah dan sekitar Menara Qastal. Ia lebih lanjut melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat pemboman Israel terhadap sebuah apartemen hunian di Menara Ain Jalut di Nuseirat telah meningkat menjadi empat.[IT/r]