Yaman Menargetkan Kapal-Kapal Terkait "Israel" di Laut Merah dan Teluk Aden
Story Code : 1155690
Dalam pidato yang disiarkan langsung dari ibu kota Yaman, Sana'a pada Kamis (22/8) malam, Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan bahwa pasukan Yaman telah menargetkan kapal tanker minyak Sounion saat berlayar di perairan Laut Merah.
Ia menambahkan bahwa kapal itu terkena serangan tepat sasaran, dan sekarang berisiko tenggelam. Saree mencatat bahwa Sounion "milik perusahaan yang memiliki hubungan dengan Zionis 'Israel', dan melanggar keputusan larangan masuk ke pelabuhan Palestina yang diduduki."
Misi angkatan laut Laut Merah Uni Eropa "Aspides" mengonfirmasi pada hari Kamis bahwa kapal tanker minyak berbendera Yunani itu dievakuasi oleh awaknya setelah diserang di Laut Merah.
Sounion menjadi sasaran beberapa proyektil di lepas pantai kota pelabuhan strategis Yaman di bagian barat, Hodeidah, pada hari Rabu.
Kapal itu merupakan kapal ketiga yang dioperasikan oleh Delta Tankers yang berkantor pusat di Athena yang diserang di Laut Merah bulan ini.
Delta Tankers mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu menyebabkan kebakaran di atas kapal, yang berhasil dipadamkan oleh awak kapal. Badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris [UKMTO] mengatakan pada hari Rabu bahwa serangan itu menyebabkan hilangnya tenaga mesin.
Pada hari Kamis, UKMTO mengatakan kapal itu berlabuh dan semua awaknya dievakuasi. "Tanggapan Yaman sebagai balasan atas serangan biadab dan kejam Zionis 'Israel' di Hodeidah akan disampaikan melalui segala cara yang memungkinkan." ... Saree menekankan bahwa pasukan Yaman akan melanjutkan operasi pro-Palestina selama entitas Zionis “Israel” mempertahankan perang dan pengepungan yang telah ditegakkannya secara bersamaan terhadap Gaza.[IT/r]