Warga Pakistan Berunjuk Rasa Mengutuk Tragedi Parachinar
Story Code : 1180540
Para pengunjuk rasa berkumpul pada hari Rabu (25/12) untuk melakukan aksi duduk di berbagai kota di Pakistan, khususnya di ibu kota Islamabad, untuk menyampaikan keprihatinan dan solidaritas mereka tentang situasi di Parachinar.
Aksi tersebut juga digelar di kota Lahore, Multan, Karachi, dan Hyderabad untuk mengutuk pembunuhan brutal warga Syiah di Parachinar oleh kelompok Takfiri dan teroris.
Di Islamabad, para pengunjuk rasa berkumpul di depan Klub Jurnalis Islamabad untuk mengecam pembantaian warga di Parachinar. Acara ini diselenggarakan oleh partai Majlis Wahdat-e-Muslimeen (MWM).
Para peserta menyampaikan kemarahan mereka atas tanggapan pasif pemerintah dan badan keamanan terhadap kebutuhan mendesak akan keamanan di kota Parachinar dan kegagalan mengidentifikasi pelaku serangan teroris baru-baru ini.
Para pejabat dari MWM Pakistan melaporkan bahwa penduduk Kota Parachinar telah menghadapi kesulitan yang signifikan selama 78 hari terakhir. Kesulitan-kesulitan ini termasuk kekurangan makanan, obat-obatan, dan komoditas penting lainnya, yang diakibatkan oleh penutupan rute komunikasi antara Parachinar dan kota-kota lain di provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif memerintahkan pengiriman segera pasokan medis dan makanan kepada penduduk Parachinar pada hari Senin (23/12).
Ia juga mengalokasikan beberapa helikopter untuk mengangkut pasien ke kota Peshawar dan Islamabad.
Insiden ini bermula dengan adanya serangan teroris terhadap konvoi mobil van yang melakukan perjalanan dari Parachinar ke Peshawar pada hari Kamis, 22 November 2023, di pinggiran Parachinar. Serangan tersebut menewaskan setidaknya 55 orang tewas. Semua korban serangan ini adalah anggota komunitas Syiah. [IT/G]