0
Thursday 22 August 2024 - 15:21
Perjuangan Palestina:

Pada Hari Korban Terorisme, Hamas Menyerukan Perlindungan bagi Warga Palestina

Story Code : 1155501
A Palestinian weeps at the funeral for  four children and several women, killed in an Israeli strike, at Al-Aqsa Martyrs Hospital in Deir al-Balah, Gaza Strip
A Palestinian weeps at the funeral for four children and several women, killed in an Israeli strike, at Al-Aqsa Martyrs Hospital in Deir al-Balah, Gaza Strip
Pada Hari Peringatan dan Penghormatan Internasional bagi Korban Terorisme, Hamas telah menyerukan kepada masyarakat internasional dan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengambil langkah-langkah guna melindungi warga Palestina dari agresi Israel, Basem Naim, anggota biro politik gerakan tersebut di Gaza, mengatakan pada hari Rabu (21/8).
 
"Peringatan hari ini adalah kesempatan baru untuk menegaskan kembali seruan kami kepada masyarakat internasional yang dipimpin oleh PBB dan Dewan Keamanan [PBB] untuk keluar dari kelumpuhan dan mengambil langkah-langkah serta keputusan yang diperlukan untuk mengakhiri 'terorisme Zionis' negara, menghentikan genosida kolektif ini, dan mengadili serta menghukum semua orang yang terlibat di dalamnya," katanya.
 
Pejabat Hamas tersebut juga mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk membahas pembentukan negara Palestina yang merdeka, dengan menyoroti aspirasi warga Palestina untuk kebebasan, kemerdekaan, dan hak untuk kembali ke tanah air mereka.
 
Naim lebih lanjut mengatakan tahun ini, Hari Internasional Korban Terorisme jatuh pada saat genosida Zionis Israel di Gaza, di mana warga Palestina dibunuh sepanjang waktu di televisi secara langsung. "Bagaimana mungkin kita menyambut baik penyebutan korban terorisme ketika kita membiarkan orang-orang menjadi korbannya pada saat ini?" tanyanya.
 
Pendudukan Zionis Israel terus melakukan pembantaian di bawah pengawasan seluruh dunia, tanpa menghormati hukum internasional.
 
Jumlah korban awal pembantaian tersebut adalah 10 orang martir saat IOF mengebom Sekolah Mustafa Hafez di #KotaGaza, yang menampung warga #Palestina yang mengungsi secara paksa.… pic.twitter.com/Eh2P19izD7
— Al Mayadeen English (@MayadeenEnglish) 20 Agustus 2024
 
Pada Hari Peringatan dan Penghormatan Internasional untuk Korban Terorisme, jumlah total warga Palestina yang tewas sejak agresi Zionis Israel di Jalur Gaza dimulai pada 7 Oktober telah meningkat menjadi 40.223, selain 92.981 korban luka-luka, menurut laporan harian yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan di Gaza pada hari Rabu.
 
Kemarin, koresponden Al Mayadeen melaporkan serangan dahsyat oleh pasukan pendudukan Zionis Israel di Sekolah Mustafa Hafez, sebuah fasilitas di Kota Gaza bagian barat yang berfungsi sebagai tempat penampungan bagi para pengungsi paksa.
 
Menurut sumber-sumber Palestina, lebih dari 20 orang dikhawatirkan terjebak di bawah reruntuhan. Pertahanan Sipil Gaza telah mengonfirmasi bahwa sedikitnya 12 orang tewas dalam serangan Zionis Israel. Sekolah Mustafa Hafez, yang menampung lebih dari 700 orang yang mengungsi secara paksa, dilaporkan telah menjadi sasaran langsung serangan udara Zionis Israel.[IT/r]
 
 
Comment