Perlawanan Irak Menyerang Posisi Israel dalam Serangan Pembalasan

Dengan menggunakan drone, kelompok perlawanan menargetkan situs militer di Haifa dan pembangkit listrik Orot Rabin di Hadera. Perlawanan Irak bersumpah untuk melanjutkan serangan balasan terhadap benteng Zionis Israel, menyusul serangan serupa terhadap pangkalan militer Amerika di wilayah tersebut.

Hal ini terjadi setelah perang genosida Zionis Israel di Gaza, yang mengakibatkan kematian ribuan warga Palestina, termasuk banyak anak-anak, dan memicu kemarahan di seluruh wilayah.

⚡️ Adegan peluncuran Perlawanan Islam di Irak
Penerbangan tak berawak menuju sasaran penting di Umm al-Rashrash, Eilat.
Pada 7/9/2024 pic.twitter.com/l7qDVW0ECP
— Pengamat Timur Tengah (@ME_Observer_) 9 Juli 2024

Sejak 7 Oktober 2023, Zionis Israel melancarkan perang genosida di Gaza, menargetkan rumah sakit, rumah penduduk, dan rumah ibadah setelah gerakan perlawanan Palestina melancarkan serangan mendadak, yang dijuluki Operasi Badai Al-Aqsa, terhadap rezim tersebut.

Perang Zionis Israel sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 38.243 warga Palestina, termasuk sekitar 17.000 anak-anak. Sebanyak 88.033 warga Palestina lainnya juga menderita luka-luka.[IT/r[