Ajudan Imam Khamenei: ‘Israel’ Menderita Kekalahan Telak dari Front Perlawanan

“Dalam penilaian strategis, mereka [Zionis Israel] mengalami kekalahan dari poros perlawanan – dari Hizbullah Lebanon, Ansarullah Yaman, perlawanan Suriah, perlawanan Irak dan kelompok perlawanan Palestina,” kata Rahim Safavi pada hari Minggu (30/6).

Dia menambahkan bahwa Perdana Menteri Zionis “Israel” Benjamin Netanyahu telah gagal mencapai tujuan yang dinyatakannya di Jalur Gaza.

Rahim Safavi, mantan komandan utama Garda Revolusi Islam (IRG) Iran, menekankan bahwa Barat, yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan NATO, adalah pendukung utama Zionis “Israel” dan bertanggung jawab atas komando politik, militer, ekonomi dan bahkan media atas perang rezim selama berbulan-bulan melawan Gaza.

Dia mengatakan Netanyahu berusaha menduduki Jalur Gaza, melenyapkan gerakan perlawanan Palestina Hamas dan membebaskan tawanan “Israel”.

Namun, komandan tertinggi tersebut menambahkan, “Front perlawanan mengubah persamaan kekuatan baik di utara maupun selatan wilayah pendudukan.”

Rahim Safavi kembali menegaskan gerakan perlawanan Ansarullah Yaman berhasil menguasai Selat Bab el-Mandeb dan Laut Merah sepenuhnya.

“Ansarullah menyerang armada militer dan komersial AS, Inggris, dan pendukung entitas Zionis dengan berbagai rudal dan drone miliknya,” jelasnya.

Rahim Safavi lebih lanjut menggambarkan pendirian entitas Zionis “Israel” palsu di wilayah Palestina sebagai “kesalahan strategis terbesar Barat” sementara “Zionis tidak mempunyai tempat di wilayah tersebut.”

Secara paralel, ia menambahkan bahwa Operasi Banjir Al-Aqsa dan serangan balasan Iran terhadap Zionis “Israel”, yang dijuluki Janji Sejati, mengubah persamaan kekuatan di Asia Barat yang mendukung gerakan perlawanan dan Iran Islam.

“Timur Tengah yang Islami berpusat pada front perlawanan dan Iran yang Islam mulai terbentuk dan tanda-tandanya cukup jelas,” kata penasihat Pemimpin tersebut.

Dia mencatat bahwa dunia telah mengetahui sifat kriminal entitas Zionis “Israel” dan menekankan bahwa entitas Zionis berada di ambang kemunduran dan kekalahan.[IT/r]