Yaman Tanggapi Agresi, Targetkan Kapal Induk USS Eisenhower di Laut Merah

“Kekuatan rudal dan angkatan laut Angkatan Bersenjata Yaman melakukan operasi militer gabungan yang menargetkan kapal induk Amerika ‘Eisenhower’ di Laut Merah,” kata Saree dalam pernyataan yang disiarkan televisi.

Lebih lanjut dia menambahkan: “Operasi dilakukan dengan sejumlah rudal bersayap dan balistik, serangannya akurat dan langsung, alhamdulillah.”

Saree mengatakan ini adalah respons terhadap serangan udara AS dan Inggris terhadap beberapa sasaran di seluruh negara Arab, yang menurutnya menargetkan warga sipil sebagai “pelanggaran terang-terangan terhadap semua hukum internasional dan kejahatan perang total.”

Juru bicara Yaman berjanji bahwa negaranya tidak akan ragu untuk menanggapi secara langsung setiap agresi baru di wilayah Yaman, dan akan menargetkan semua sasaran musuh Amerika dan Inggris di Laut Merah dan Laut Arab.

Pada hari Kamis (30/5), pemimpin Yaman Sayyid Abdul Malik al-Houthi berjanji pasukan Yaman akan melanjutkan operasi militer mereka dan meningkatkannya “dalam kualitas dan kuantitas” untuk mendukung Palestina.

Juga pada hari Jumat (31/5), jalan-jalan di Sana'a, ibu kota Yaman, dipenuhi oleh lautan orang yang menyatakan solidaritas terhadap perjuangan Palestina dan mengadvokasi dukungan berkelanjutan untuk Jalur Gaza.

Para peserta memuji tindakan militer Yaman baru-baru ini terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Zionis "Israel", AS dan Inggris, khususnya serangan pasukan Yaman terhadap kapal induk USS Dwight D. Eisenhower.

Di tengah pengibaran bendera Yaman dan Palestina, para demonstran membawa tanda-tanda yang mengutuk pemberantasan sistematis yang dilakukan terhadap rakyat Palestina oleh pasukan AS dan Zionis “Israel”.

Demonstrasi serupa juga diadakan di negara-negara Arab, termasuk di provinsi Sa'ada, Ma'rib, dan Rayma.[IT/r]