Perang di Gaza Akan Membebani Israel $67 Miliar Pada Tahun 2025

Berbicara di sebuah konferensi, Yaron menyoroti beban keuangan signifikan yang ditimbulkan oleh konflik tersebut, yang berdampak pada sektor militer dan “sipil”.

Yaron menekankan bahwa “biaya keamanan dan sipil akibat perang ini sangat besar dan menimbulkan tantangan anggaran yang signifikan.”

Dia mencatat bahwa anggaran keamanan di masa depan diperkirakan akan meningkat secara permanen, sehingga berdampak pada stabilitas makroekonomi entitas.

“Pemerintah perlu memastikan bahwa mereka membuat keseimbangan dan penyesuaian anggaran yang tepat mengingat meningkatnya biaya keamanan permanen,” kata Yaron.

Perkiraan biaya perang mencakup $32 miliar yang dialokasikan untuk kebutuhan militer dan $10 miliar untuk belanja “sipil” hingga tahun 2025. Belanja sipil ini mencakup biaya evakuasi warga sipil, menyediakan perumahan bagi para pengungsi, dan biaya-biaya terkait. Bank sentral juga mengantisipasi hilangnya pendapatan pajak sebesar $9 miliar akibat perang, serta $6 miliar untuk mengkompensasi kerusakan langsung akibat perang.

Selain itu, Yaron menunjukkan bahwa meningkatnya tingkat utang pemerintah dan biaya pinjaman diperkirakan akan menghasilkan pembayaran bunga sebesar $2,4 miliar.

Menanggapi kekhawatiran ini, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dan Menteri Perang Yoav Gallant telah sepakat untuk membentuk panel untuk meninjau pengeluaran militer.[IT/r]