Yaman Menyerang Kapal Kargo dan, Kapal Perang di Laut Merah dan Samudera Hindia
Story Code : 1137998
Juru bicara angkatan bersenjata Yaman Jenderal Yahya Saree mengatakan pada hari Senin (27/5) bahwa lima kapal, termasuk dua kapal perusak AS, telah menjadi sasaran di Laut Merah dan Samudera Hindia pada hari sebelumnya.
Dua kapal kargo AS dan Israel, masing-masing diidentifikasi sebagai Larego Desert dan MSC Mechela, dihantam di Samudera Hindia, kata Saree.
Dia menambahkan bahwa kapal Zionis Israel lainnya, yang diidentifikasi sebagai Minerva Lisa, diserang oleh pihak Yaman di Laut Merah karena melanggar larangan yang dikeluarkan oleh negara tersebut untuk pengiriman ke dan dari pelabuhan yang diduduki Zionis Israel.
Juru bicara militer menambahkan, pasukan Yaman juga melancarkan serangan terhadap dua kapal perang AS yang berlayar di Laut Merah.
“… Angkatan Udara melakukan dua operasi spesifik (dan) menargetkan dua kapal perusak militer Amerika di Laut Merah, dan operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya,” kata juru bicara tersebut dalam sebuah pernyataan, namun tidak menyebutkan nama kapal perusak tersebut.
Yaman mulai menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Zionis Israel pada bulan November tahun lalu, sebulan setelah rezim tersebut melancarkan invasi brutal ke Gaza.
Lebih dari 36.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dalam pemboman udara dan darat Israel di wilayah Palestina.
Serangan di Yaman kemudian meluas hingga mencakup kapal-kapal yang terkait dengan Amerika Serikat dan Inggris setelah keduanya melancarkan serangan udara ke negara Arab tersebut untuk memaksa negara tersebut menghentikan operasi anti-Zionis Israel.
Warga Yaman bersikeras bahwa operasi maritim serta serangan drone dan rudal terhadap pelabuhan-pelabuhan yang diduduki Israel akan terus berlanjut sampai rezim tersebut benar-benar menghentikan serangannya terhadap Gaza.
Serangan di Yaman adalah bagian dari kampanye yang lebih besar yang dilakukan kelompok perlawanan di negara-negara Arab untuk menyerang kepentingan Israel dan Amerika di kawasan guna memaksa diakhirinya invasi ke Gaza.[IT/r]