Biden Membantah Tuduhan Genosida terhadap 'Israel' setelah ICC Mengeluarkan Surat Perintah Penangkapan
Story Code : 1136634
“Israel harus melakukan semua yang bisa dilakukan untuk memastikan perlindungan warga sipil, tapi izinkan saya menjelaskan, bertentangan dengan tuduhan terhadap Zionis Israel yang dibuat oleh Pengadilan Kriminal Internasional, yang terjadi bukanlah genosida, kami menolaknya,” kata Biden pada hari Senin (20/5).
Sebelumnya, Biden mengkritik langkah Pengadilan Kriminal Internasional yang meminta surat perintah penangkapan bagi pejabat pendudukan Zionis Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dan menyebutnya sebagai tindakan yang “keterlaluan”.
Biden mengutip dugaan tidak adanya kesetaraan antara Zionis “Israel” dan Hamas saat ia menegaskan dukungan yang teguh terhadap keamanan Zionis Israel”.
"Dan biar saya perjelas: apa pun yang disiratkan jaksa ini, tidak ada kesetaraan – tidak ada – antara Zionis Israel dan Hamas. Kami akan selalu mendukung Zionis Israel melawan ancaman terhadap keamanannya," kata Biden dalam sebuah pernyataan.
Menteri Luar Negeri Antony Blinken juga menyuarakan sentimen serupa dengan mempertanyakan yurisdiksi pengadilan dan prosesnya dalam mengajukan surat perintah penangkapan.
“Pada dasarnya, keputusan ini tidak membantu, dan dapat membahayakan, upaya yang sedang berlangsung untuk mencapai perjanjian gencatan senjata yang akan membebaskan sandera dan meningkatkan bantuan kemanusiaan,” kata Blinken.[IT/r]