UNRWA: 'Israel' Akan Memblokir Konvoi Makanan Mencapai Gaza Utara

“Meskipun tragedi ini terjadi di bawah pengawasan kami, pihak berwenang Zionis ‘Israel’ memberi tahu PBB bahwa mereka tidak akan lagi menyetujui konvoi makanan UNRWA ke utara,” kata Lazzarini di platform media sosial X.

Dia lebih lanjut menambahkan bahwa “Ini keterlaluan dan disengaja untuk menghalangi bantuan penyelamatan nyawa selama kelaparan yang disebabkan oleh manusia.”

Keputusan tersebut diambil beberapa hari setelah laporan yang didukung PBB memperingatkan bahwa kelaparan akan segera terjadi di Gaza utara, sebuah krisis yang banyak orang tuduh disebabkan oleh Zionis “Israel” dengan menggunakan kelaparan sebagai senjata perang.

Sebuah inisiatif yang didukung PBB menemukan pekan lalu bahwa seluruh penduduk Gaza, yang diperkirakan berjumlah sekitar 2,3 juta jiwa, sedang mengalami “kerawanan pangan yang akut, sementara separuh penduduknya menderita kerawanan pangan yang lebih parah dan diklasifikasikan sebagai bencana besar.”

Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC), yang merupakan sebuah inisiatif multi-mitra, menyimpulkan bahwa tingkat kelaparan di Gaza adalah kelompok tertinggi yang menghadapi kerawanan pangan akut tingkat tinggi yang pernah diklasifikasikan oleh inisiatif IPC untuk wilayah atau negara tertentu. ”

Memblokir bantuan dari UNRWA, organisasi kemanusiaan terbesar di Gaza, akan mempercepat “waktu menuju kelaparan,” kata Lazzarini, seraya memperingatkan akan lebih banyak lagi yang akan meninggal karena kelaparan dan dehidrasi.

“Ini tidak boleh terjadi, hanya akan menodai kemanusiaan kita bersama,” ujarnya.[IT/r]