Pejuang Perlawanan di Tepi Barat Bentrok dengan IOF: Konfrontasi Kekerasan Meletus Saat Ketegangan Meningkat

Brigade Al-Qassam di Tubas membenarkan adanya bentrokan di kota bagian utara Tepi Barat, sementara pejuang perlawanan di kota-kota seperti Arraba, Ya’bad, dan Al-Faqoua di Kegubernuran Jenin juga bertahan melawan pasukan pendudukan Israel. Bentrokan serupa dilaporkan terjadi di Kafr Qaddum, Ezbet Jaloud, Aboud, dan kawasan Segitiga Kharsa.

Penggerebekan dan serangan penangkapan yang dilakukan oleh tentara pendudukan Zionis Israel di Tepi Barat bertepatan dengan agresi mereka terhadap Jalur Gaza sejak 7 Oktober. Dengan semakin dekatnya bulan Ramadhan, ketakutan akan meningkatnya kejadian di Yerusalem dan Tepi Barat semakin meningkat, sehingga memicu seruan dari pihak-pihak yang bertikai. Faksi-faksi Palestina akan mengintensifkan tindakan di bawah slogan “Badai Ramadhan.”

Komisi Urusan Tahanan dan Klub Tahanan Masyarakat Palestina: Zionis Israel menculik hampir 7.490 warga Palestina dari Tepi Barat sejak 7 Oktober.

Menyusul perkembangan ini, Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant mengeluarkan peringatan akan meningkatnya ancaman keamanan di Tepi Barat selama bulan Ramadhan. Dalam dokumen internal yang bocor ke media, Galant menyoroti perlunya peningkatan kewaspadaan di antara pasukan keamanan pendudukan.

Ketika situasi ini terus berkembang, ketegangan masih tetap tinggi di Tepi Barat dimana para pejuang perlawanan bertekad untuk mempertahankan tanah mereka dari serangan pendudukan.[IT/r]