Ayatollah Khamenei: Jalan Reformasi Melewati Pemilu

Berbicara pada pertemuan dengan sekelompok orang dari Provinsi Azarbaijan Timur di Imam Khomeini Hussainyah pada hari Minggu (18/2), Ayatollah Khamenei mengatakan setiap orang harus berpartisipasi dalam pemilu.

“Pemilu adalah pilar utama Republik Islam. Cara mereformasi negara adalah melalui pemilu,” ujarnya.

Ia mengingatkan para kandidat bahwa perbedaan politik tidak boleh mempengaruhi persatuan nasional bangsa Iran melawan musuh.

“Jangan berasumsi bahwa musuh lemah dan tidak mampu,” tegas Pemimpin. “Syarat penting untuk meraih kemenangan adalah mengetahui kemampuan musuh, namun tidak takut.”

Iran sedang bersiap untuk pemilihan parlemen dan Majelis Ahli yang dijadwalkan pada 1 Maret.

Hampir 15.000 kandidat telah disetujui untuk bersaing dalam pemilihan parlemen yang diadakan setiap empat tahun.

Dalam pemilihan Majelis Ahli, 144 kandidat bersaing untuk mendapatkan 88 kursi di badan tersebut, yang memilih dan mengawasi aktivitas Pemimpin Revolusi Islam dan mempunyai wewenang untuk menunjuk atau memberhentikan Pemimpin.

Dalam beberapa bulan terakhir, Ayatollah Khamenei secara konsisten mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu.

Awal bulan lalu, dia berkata, “Siapa pun yang menentang pemilu berarti menentang Republik Islam dan Islam.”

Ia juga mengecam upaya-upaya yang bertujuan mendemoralisasi masyarakat dan membuat mereka tidak percaya dengan menyatakan bahwa pemilu di Iran tidak ada artinya.[IT/r]