0
Friday 16 February 2024 - 00:53
Zionis Israel vs Palestina:

Tentara “Israel” Menyerbu Rumah Sakit Medis Nasser, Mengubahnya Menjadi Pangkalan Militer

Story Code : 1116448
Nasser Medical Hospital
Nasser Medical Hospital
Sumber-sumber medis melaporkan bahwa pasukan Zionis “Israel” selanjutnya menghancurkan tembok selatan kompleks tersebut sebelum membobolnya di tengah penembakan senjata berat tanpa pandang bulu.

Tentara pendudukan secara intensif menargetkan markas besar Pusat Ambulans Bulan Sabit Merah yang menampung sejumlah besar orang yang terluka dan tenda-tenda yang melindungi para pengungsi.

Sementara itu, tank dan kendaraan tentara Zionis “Israel” menghancurkan kuburan massal di dalam kompleks tersebut, yang telah dikepung militer secara ketat selama sekitar 25 hari.

Tentara pendudukan Zionis “Israel” selanjutnya memaksa para pengungsi dan keluarga personel medis yang tersisa untuk secara paksa mengevakuasi Kompleks Medis Nasser saat fajar hari ini di bawah pemboman Zionis “Israel” yang membabi buta.

Selain itu, pendudukan juga memerintahkan administrasi Kompleks Medis Nasser untuk memindahkan semua pasien, termasuk pasien perawatan intensif dan perawatan, ke gedung lama Nasser, termasuk enam pasien yang menjalani pernapasan buatan.

Pendudukan menghancurkan alat bantu oksigen dan tabung makanan, yang mengakibatkan penurunan tekanan oksigen di dalam Kompleks, khususnya di unit perawatan intensif, sehingga membuat nyawa ratusan pasien berada pada risiko kematian karena penembakan Zionis “Israel” yang sedang berlangsung di kompleks.gedung tersebut. 

Kementerian Kesehatan memperingatkan bencana kemanusiaan yang akan segera terjadi sebagai akibat dari perintah evakuasi “Israel” di Kompleks Medis Nasser yang menampung ratusan orang yang terluka, termasuk mereka yang berada dalam kondisi kritis dan memerlukan pernapasan buatan di kota Khan Yunis.

Doctors Without Borders juga menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas situasi yang mengerikan ini

Tentara pendudukan telah melakukan serangkaian serangan udara dan penembakan artileri yang intens terhadap Khan Yunis, dan di sekitar rumah sakit, membahayakan keselamatan pasien dan personel medis di dalamnya.[IT/r]
Comment