Militer 'Israel' Mengatakan 10 Tentara Lagi Tewas dalam Perang Gaza Selama Sehari Terakhir

Militer rezim pendudukan pada hari Rabu (13/12) mengumumkan kematian baru yang menjadikan jumlah total tentara Zionis ‘Israel’ yang tewas dalam perang Gaza menjadi 113 orang.

Letnan Kolonel Tomer Grinberg, komandan Batalyon 13 Brigade Golani, termasuk di antara mereka yang tewas.

Laporan mengatakan tujuh dari delapan pasukan Zionis ‘Israel’ yang terbunuh tewas dalam penyergapan yang dilakukan oleh perlawanan Palestina di lingkungan Shujaiya di Gaza.

Pejuang perlawanan menanam bahan peledak dan kemudian melepaskan tembakan ke arah tentara Zionis ‘Israel’ yang datang untuk membantu korban tewas dan terluka.

Pada hari Selasa (12/12), militer Zionis ‘Israel’ menyebutkan jumlah tentaranya yang terbunuh di Gaza sebanyak 105 orang, dan mengatakan 20 di antaranya kehilangan nyawa karena tembakan ramah dan kecelakaan lainnya.

Sebanyak 582 tentara rezim lainnya juga terluka di Gaza, termasuk 133 orang dalam kondisi serius.

Zionis ‘Israel’ mengobarkan perang brutal di Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah gerakan perlawanan Hamas Palestina melakukan Operasi Banjir Al-Aqsa terhadap entitas pendudukan sebagai pembalasan atas kekejaman yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.

Sejak dimulainya serangan, rezim ‘Tel Aviv’ telah membunuh sedikitnya 18,412 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 50,100 lainnya.

Pada hari Selasa (12/12), Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa memberikan suara terbanyak untuk sebuah resolusi yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Jalur Gaza, yang berada di bawah “pengepungan total” oleh Zionis ‘Israel’.

Dokumen tersebut menyatakan “keprihatinan besar atas situasi kemanusiaan yang sangat buruk di Jalur Gaza dan penderitaan penduduk sipil Palestina” di tengah serangan Zionis Israel yang tiada henti.[IT/r]