0
Friday 31 January 2025 - 03:54
Zionis Israel - Palestina:

Dalam Tindakan Sewenang-wenang, 'Israel' Menghentikan Pembebasan Tahanan Palestina

Story Code : 1187696
Israeli soldier Agam Berger is escorted out in northern Gaza’s Jabalia before she is handed over to the Red Cross
Israeli soldier Agam Berger is escorted out in northern Gaza’s Jabalia before she is handed over to the Red Cross
Zionis "Israel" telah tiba-tiba menghentikan pembebasan tahanan dan tahanan Palestina yang dijadwalkan untuk dibebaskan hari ini setelah kembalinya tawanan Zionis Israel.
 
Media Zionis Israel melaporkan bahwa penghentian tersebut menyusul "protes yang dipicu oleh pemandangan pembebasan tawanan di Khan Younis," tanpa menjelaskan lebih lanjut.
 
Laporan tersebut mencatat bahwa tawanan dan tahanan Palestina telah menaiki bus dan sedang dalam perjalanan keluar dari penjara Ofer ketika mereka tiba-tiba diperintahkan untuk pergi.
 
Koresponden Al Mayadeen melaporkan bahwa penundaan tersebut diperkirakan akan berlangsung selama beberapa jam, sementara platform media Zionis Israel menyatakan pembebasan tersebut mungkin akan berlangsung hingga larut malam.
 
Sementara itu, media Zionis Israel mengutip keputusan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Keamanan Zionis Israel Katz untuk menunda pembebasan hingga "keluar yang aman" dipastikan bagi tawanan Israel dalam pertukaran di masa mendatang, meskipun tidak ada insiden terkait keselamatan yang tercatat dalam pertukaran ini atau lainnya.
 
Berbicara tentang "jalan keluar yang aman", perlu disebutkan bahwa beberapa tahanan Palestina berulang kali diserang dan dipukuli secara brutal oleh pasukan pendudukan Zionis Israel sesaat sebelum mereka dibebaskan.
 
Radio Angkatan Darat Zionis Israel, mengutip seorang pejabat senior, menyatakan, "Seperti halnya mereka menunda pembebasan sandera kami, kami juga akan menunda pembebasan tahanan Palestina."
 
Perlu dicatat bahwa Zionis "Israel" sebelumnya telah menangguhkan pembebasan tahanan Palestina dengan berbagai dalih, menggunakan taktik tersebut sebagai daya ungkit psikologis dalam negosiasi dan untuk mengelola persepsi publik.
 
Semua tawanan Zionis Israel yang dibebaskan telah kembali dalam keadaan sehat dan telah menyampaikan rasa terima kasih kepada para pejuang Perlawanan selama pertukaran tersebut, yang memicu kemarahan dalam pemerintahan Zionis Israel.
 
Kemudian, Kantor Informasi Tahanan mengumumkan bahwa setelah menindaklanjuti masalah tersebut dengan para mediator, hambatan dari pihak Zionis Israel telah teratasi dan proses pembebasan tahanan Palestina akan dilanjutkan. Mereka diharapkan akan dibebaskan pada pukul 5:00 sore, waktu setempat Palestina.[IT/r]
 
Comment