Presiden Raisi: Barat Menggunakan Hak-Hak Perempuan sebagai Alat untuk Menekan Negara-Negara Merdeka

Berbicara pada Festival Media Khorsheed Internasional pertama di Tehran pada hari Senin (2/10), Raisi mempertanyakan ketulusan advokasi Barat terhadap hak-hak dan kesetaraan perempuan, dengan alasan banyaknya pelanggaran hak asasi manusia.

Orang-orang Barat telah menduduki Palestina dan menindas rakyatnya selama lebih dari tujuh dekade, dan pasukan AS telah menghancurkan rumah-rumah dan membunuh laki-laki dan perempuan di Afghanistan selama 20 tahun, dan menambahkan bahwa lebih dari 35.000 anak-anak penyandang disabilitas tinggal di negara tersebut saat ini, kata Raisi.

Dia menekankan bahwa kehadiran Amerika selama dua dekade di Afghanistan dan wilayah tersebut tidak membawa kemakmuran maupun keamanan.

Saat ini kita menghadapi hegemoni media yang salah menggambarkan kebenaran sebagai sesuatu yang salah dan salah sebagai kebenaran, dengan tujuan untuk membentuk persepsi masyarakat agar sesuai dengan agendanya, kata Presiden.

Mereka memutarbalikkan kebenaran atau tidak menyatakannya sama sekali, katanya, sambil memperingatkan bahwa taktik seperti itu membuka jalan bagi ‘barbarisme modern’ untuk diterapkan pada masyarakat.[IT/r]