0
Thursday 24 August 2023 - 05:26
Amerika Latin - Zionis Israel:

Antropolog Amerika Latin Mengesahkan Resolusi Solidaritas dengan Palestina

Story Code : 1077661
Antropolog Amerika Latin Mengesahkan Resolusi Solidaritas dengan Palestina
Pada Konferensi Antropologi Mercosur XIV yang diadakan di Rio de Janeiro awal bulan ini, sekelompok antropolog mengajukan resolusi yang berupaya mengakui “kejahatan terhadap penduduk Pribumi Palestina selama Nakba”.

“Ini adalah komitmen publik dan akademis untuk memerangi rasisme,” kata mosi tersebut, seraya mencatat bahwa “Membangun tembok, pos pemeriksaan, dan cara pendudukan sehari-hari serta penaklukan penduduk asli merupakan bentuk pembaruan buruk dari praktik keji apartheid di abad ke-21. .”

Francirosy Campos Barbosa, salah satu pendukung resolusi tersebut, mengatakan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, bahwa pengesahan resolusi tersebut adalah “hari besar untuk memerangi perjuangan Palestina”.

Resolusi tersebut didasarkan pada perubahan simbolis dalam bidang antropologi di Belahan Barat dalam hal menawarkan solidaritas terhadap Palestina.

Pada akhir Juli, setelah pemungutan suara online selama sebulan, Asosiasi Antropologi Amerika [AAA] memutuskan untuk mengadopsi resolusi yang mendukung boikot terhadap institusi akademis Zionis "Israel" atas peran mereka dalam diskriminasi terhadap warga Palestina. Pemungutan suara tersebut penting bagi gerakan BDS.

Resolusi tersebut disetujui dengan mayoritas 71 persen.

Gerakan BDS adalah inisiatif tanpa kekerasan yang berupaya menantang pendudukan Zionis "Israel" dan pelanggaran hak asasi manusia Palestina melalui boikot ekonomi, budaya, dan akademis, serupa dengan kampanye boikot yang berhasil melawan apartheid di Afrika Selatan.

Universitas semakin menjadi sarang isu kebebasan berpendapat di Amerika Serikat yang berkaitan dengan hak-hak Palestina.

Pada bulan Januari tahun ini, mantan direktur eksekutif Human Rights Watch, Kenneth Roth, ditolak mendapatkan posisi fellowship di Universitas Harvard. Roth mengatakan pada saat itu bahwa alasan penolakannya kemungkinan besar ada hubungannya dengan kritiknya terhadap entitas Zionis “Israel”.[IT/r]
Comment